Oct 27th 2024, 21:50, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Paslon nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono dan Paslon nomor urut 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana saat Debat Kedua Pilgub Jakarta di City Beach International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI DKI JAKARTA
Pada debat kedua pilgub Jakarta, Cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun bertanya pada Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat. Ia meminta pendapat RK soal kemiskinan Jawa Barat usai pandemi Covid-19.
"Setelah pandemi Covid-19 Jawa Barat menjadi daerah, salah satu yang dianggap miskin. Itu yang saya baca di koran. Bagaimana tanggapan bapak dan mengapa itu sampai terjadi?" tanya Dharma disambut senyum tipis RK.
RK pun menjawab tenang pertanyaan dari Dharma tersebut. Ia mengatakan bahwa Dharma membaca data yang salah.
"Saya kira datanya mungkin keliru Pak. Silakan dibaca lagi. Termiskin di Pulau Jawa bukan Jawa Barat. Provinsi lain di Pulau Jawa silakan dibaca lagi," jawab RK.
Ia mengaku bahwa saat ia memimpin provinsi terbesar di Indonesia itu, angka desa miskin tertinggal menjadi 0. Bahkan, katanya, Jabar mendapatkan penghargaan dari Menteri Desa.
"Waktu saya memulai jabatan di Jawa Barat desa tertinggal dan desa sangat tertinggal itu ada 1.100. 5 tahun kami bekerja dengan pemerataan ekonomi, dengan ekonomi digital desa, dengan program-program pemberdayaan pesantren-pesantren di desa," tuturnya.
"Hasilnya, Pak Dharma, dari 1.100 desa tertinggal sangat tertinggal di akhir jabatan kami jumlahnya menjadi 0. Kami berhasil mengenolkan desa miskin tertinggal sangat tertinggal sehingga mendapatkan penghargaan tertinggi dari Kementerian Desa karena inovasi-inovasi pengentasan kemiskinan," lanjut dia.
RK pun menyebut tugasnya sebagai gubernur Jabar akan berbeda dengan tugasnya nanti apabila menjadi gubernur Jakarta. Ia menyebut, di Jabar, ia banyak mengurus desa, tak hanya soal perkotaan.
"Yang kedua, kami merasa bahwa Jawa Barat memang berbeda dengan Jakarta. Kami banyak mengurusi desa, 5.700 pedesaan sehingga banyak hal-hal yang menurut saya membuat kami harus lebih bijak tidak hanya membahas perkotaan," tuturnya.
RK pun memamerkan pencapaiannya saat menjadi pemimpin tanah pasundan. Menurutnya, ia mendapatkan penghargaan dari United Nations Development Programme (UNDP) karena kepiawaiannya menjaga ekonomi Jabar di tengah krisis.
"Saya mengalami pujian sebagai pemimpin yang anggarannya harus di-refocusing yang tadinya untuk infrastruktur kami geser untuk kemanusiaan, untuk bansos, untuk hajat hidup, dan lain sebagainya," ujar dia.
"Dan selama kekurangan dana seperti itu kami mendapatkan penghargaan dari UNDP sebagai provinsi terbaik penanganan konflik di Asia Pasifik," lanjut dia.
Debat kedua ini sendiri dilaksanakan di Beach City International Stadium, Jakarta Utara pada Minggu (27/10). Tema debat kali ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar