Search This Blog

Motor Mahasiswa Hilang di Parkiran Perpusda Lampung, Saat Korban Lagi Cari Buku

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Motor Mahasiswa Hilang di Parkiran Perpusda Lampung, Saat Korban Lagi Cari Buku
Oct 30th 2024, 12:37, by Sinta Yuliana, Lampung Geh

Tangkap layar video mahasiswa kehilangan sepeda motor di halaman parkir Perpustakaan Provinsi Lampung. | Foto: istimewa
Tangkap layar video mahasiswa kehilangan sepeda motor di halaman parkir Perpustakaan Provinsi Lampung. | Foto: istimewa

Lampung Geh, Bandar Lampung - Satu unit sepeda motor Honda Beat Deluxe dengan Nomor Polisi BE 2338 WL hilang saat terparkir di halaman Perpustakaan Daerah (Perpusda) Provinsi Lampung, Selasa (29/10). Korban bernama Sintia. Ia mengatakan, peristiwa pencurian itu terjadi saat dirinya sedang mencari buku dan mengerjakan skripsi bersama teman-temannya. "Jadi aku ke Perpus itu sekitar jam 11.00 WIB, motor aku kunci stang semuanya, motor aku sebelah motor teman aku, aku di Perpus cari buku sekalian ngerjain skripsi. Sekitar pukul 16.00 WIB pas mau pulang aku liat motor aku udah nggak ada, tapi motor teman aku ada," katanya. Lanjut Sintia, sebelum memarkirkan kendaraannya di Perpustakaan, korban diberikan kartu parkir oleh petugas Satpol PP yang berjaga. "Di sana kan setiap mau masuk itu pasti disuruh berhenti dulu, karena dikasih kartu parkir sama Satpol PP yang ada di situ. Kalo keluar juga harusnya ngasi kertasnya lagi, ini bukti kertas parkir nya masih ada di aku," ucapnya. Sintia melanjutkan, pasca kejadian tersebut, dirinya bertanya kepada pihak Perpustakaan. Namun, menurut Sintia, mereka lepas tanggung jawab. "Aku nanya ke pihak Perpus mereka bilang lepas tanggung jawab, karena di situ parkir gratis, tapi kalo parkir gratis kenapa yang jaga Satpol PP nya tidak ada kan sebelumnya kalo mau masuk dikasih kartu, pas keluar harusnya ngasi kartu lagi juga ke Satpol PPnya," ucapnya. "Pas mereka bilang lepas tanggung jawab teman aku bilang nggak bisa gitu ini kan hilangnya di perpustakaan kalo keluar juga harusnya ngasi kertasnya lagi ini yang jaga parkir Satpol PP nya nggak ada," lanjutnya.

Motor milik mahasiswa yang hilang di Perpusda Lampung. | Foto: Ist
Motor milik mahasiswa yang hilang di Perpusda Lampung. | Foto: Ist

Tak hanya itu, pihak Perpustakaan juga mengeklaim telah memberikan imbauan untuk memberikan kunci tambahan saat parkir di Perpustakaan Provinsi Lampung. "Pihak Perpus bilang udah ngasi imbauan, katanya di Sosmed nya di tulis kalo ke Perpus motor nya di kunci ganda di jaga-jaga, terus di depan itu ada banner, banner itu kecil juga baru diperbaiki pas motor saya sudah hilang, saksinya juga ada taman saya dan pihak gojek yang lihat," kata dia. Sintia menambahkan, dirinya sempat meminta rekaman CCTV di sekitar Perpustakaan. Namun, pihak Perpustakaannya tidak memberikan. "Kami minta CCTV, tapi kata pihak Perpus harus ada Polisi yang melihat juga. Katanya pihak Perpus yang mau menghubungi Polisinya tapi kita tunggu kurang lebih 2 jam tidak ada, malah kita di tinggal pulang sama pihak Perpus tidak ada kejelasan," sebutnya. Lantaran tidak ada kejelasan, Sintia pun melaporkan peristiwa pencurian itu kepada Polsek Kedaton dengan nomor laporan LP/B/771/X/2024/Polsek Kedaton/Polresta Bandar Lampung. "Karena tidak ada kejelasan jadi saya dan kawan saya sebagai saksi melapor ke Polsek Kedaton," ujarnya. Sintia berharap pihak Perpustakaan dapat bertanggung jawab atas hilangnya sepeda motor Honda Beat Deluxe dengan Nomor Polisi BE 2338 WL tersebut. "Di sana juga kan ada Satpol PP yang jaga, diperketat lagi karena sudah banyak yang kehilangan di sana, jangan cuma kasih kartu sama banner kecil, pas kehilangan langsung lepas tanggung jawab. Padahal kan di sana jelas-jelas ada Satpol PP yang jaga dan setiap mau keluar juga harus kasih kartu parkir kembali, saya masi ada kok kartu parkirnya karena buat barang bukti saya," pungkasnya. (Yul/Ansa)

Media files:
01jbdygpjw53pc8pfvae9jtgp9.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar