Belum lama ini, imbauan untuk tidak membiarkan anak pergi ke toilet umum sendirian banyak diperbincangkan di media sosial. Pesan tersebut dibagikan oleh seorang warganet bernama Lulu Simamora melalui akun Instagram @luluisqisimamora.
Dalam unggahannya itu ia menuliskan, "Mau semandiri apa pun anakmu, jangan biarkan dia pergi ke toilet umum sendirian! Jangan." Konten video ini memicu kekhawatiran para orang tua mengenai keselamatan anak-anak mereka.
Tak sedikit warganet juga membagikan pengalaman buruk si kecil saat ke toilet umum sendiri.
Tanggapan Psikolog soal Usia Anak ke Toilet Sendiri
Psikolog Klinis Anak Rumah Dandelion, Rizqina Ardiwijaya, mengatakan anak mulai bisa secara konsisten pergi ke toilet sesuai dengan jenis kelaminnya mulai usia 6 atau 7 tahun. Hal ini juga sesuai dengan tuntutan di sekolah dasar di mana mereka harus pergi ke toilet sesuai dengan jenis kelaminnya.
"Tapi niat hati ingin mengajarkan kemandirian agar anak bisa ke toilet sendiri sesuai dengan jenis kelaminnya tapi pemberitaan akhir-akhir ini bikin deg-degan," ujar Rizqina kepada kumparanMOM, Selasa (8/10).
Anda dapat mengajari mereka secara bertahap, apabila hendak mengizinkan anak pergi ke toilet umum sendirian. Sebaiknya beri mereka pendampingan yang baik.
Yang Perlu Dipastikan Sebelum Mengizinkan Anak ke Toilet Umum Sendiri
Moms, mulailah dengan mengajari anak masuk toilet sesuai jenis kelaminnya. Apabila anak Anda perempuan, maka temanilah. Namun, biarkan pasangan Anda yang menemani bila anak laki-laki.
Setelah mengecek kondisi toilet, lalu secara bertahap bisa ditunggu di luar.
"Seiring berjalannya waktu usia 11 - 12 tahun atau bahkan usia remaja sebenarnya anak sudah bisa diperkenankan untuk pergi ke toilet sendiri secara mandiri," kata Rizqina.
Jika Anda bisa menemani akan lebih baik. Di sisi lain, sebaiknya Anda memberi mereka beberapa rambu ketika berada di toilet umum, yakni:
1. Pilih urinoir atau bilik yang paling dekat dengan pintu keluar. Sehingga bila terjadi sesuatu, anak akan lebih mudah untuk akses keluar dari ruangan.
2. Jika terjadi sesuatu dan mereka dihadapkan pada situasi yang berbahaya, lakukan self defense. Izinkan mereka menginjak kaki pelaku, mendorong pelaku, dan sesegera mungkin lari keluar dari ruangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar