Search This Blog

Diimingi Masuk Akpol, Anak 'Crazy Rich' Makassar Kena Tipu Rp 4,9 Miliar

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Diimingi Masuk Akpol, Anak 'Crazy Rich' Makassar Kena Tipu Rp 4,9 Miliar
Oct 16th 2024, 18:45, by M. Rizki, kumparanNEWS

Pakta Integritas dan Sumpah Seleksi Akpol 2018. Foto: Dok. SDM Polri
Pakta Integritas dan Sumpah Seleksi Akpol 2018. Foto: Dok. SDM Polri

Gonzalo Algazali, remaja lelaki anak dari pengusaha kosmetik dan klinik kecantikan—dijuluki anak "crazy rich Makassar", kena tipu hingga Rp 4,9 miliar.

Penipu itu berinisial AFR yang dikenal sebagai aktivis antikorupsi asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, telah menjadi tersangka dan bahkan ditahan.

"Terlapor sudah ditahan sejak bulan kemarin (September)," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, Rabu (16/10).

Menurut Devi, awalnya korban (Gonzalo) memang ingin masuk Akpol namun sudah tidak lolos pada seleksi tingkat daerah.

Pelaku berdalih dekat dengan sejumlah pejabat, menawarkan "jalur khusus Akpol" yang bersyarat bayar.

"Pelaku sempat membawa korban ke Jakarta untuk bertemu pejabat dan alasan les," ujar Devi.

Pengarahan Taruna Akpol dengan menggunakan video conference. Foto: Dok. Lemdikpol
Pengarahan Taruna Akpol dengan menggunakan video conference. Foto: Dok. Lemdikpol

Belakangan, korban tak kunjung masuk Akpol dan keluarga korban mulai curiga telah ditipu, sehingga melaporkan AFR ke Polrestabes Makassar pada awal September lalu.

"Modus pelaku menawarkan jaminan lolos Akpol dengan imbalan uang," ujar Devi.

"Korban menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku secara bertahap, jumlahnya cukup banyak. Menurut korban, ia merugi sampai Rp 4,9 miliar," kata Devi.

AFR ditahan di Rutan Polrestabes Makassar, sebagai tersangka pelanggar Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Media files:
mxmvh06htlckg4mei0px.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar