Oct 19th 2024, 16:30, by Soni Insan Bagus L, kumparanBOLA
Dion Markx bercerita soal pengalamannya saat dipanggil ke Timnas U-20 Indonesia. Ia merasa nyaman karena langsung disambut hangat oleh segenap tim.
Dion bergabung Timnas U-20 pada Juni lalu. Ia mengikuti serangkaian pemusatan latihan di Como, serta dimainkan saat Timnas U-20 berlaga di Turnamen Toulon di Prancis.
Saat itu, Dion datang ke Timnas U-20 bersama beberapa pemain keturunan lainnya, seperti Jens Raven, Mauresmo Hinoke, Tim Geypens, serta Sem Yvel. Mereka disambut hangat oleh para pemain dan ofisial Timnas U-20.
''Iya, sangat disambut dengan hangat. Ketika kami tiba, kami dijemput di bandara. Kemudian, semuanya [segenap tim], ada pelatih dan pemain, mereka berbaris dan menyambut kami, memeluk kami. Saya langsung merasa seperti di rumah,'' kata Dion Markx dalam wawancara eksklusif dengan kumparan.
Dion diberi kesempatan oleh pelatih Indra Sjafri untuk bermain di Turnamen Toulon melawan Ukraina dan Jepang. Dion merasa hal itu adalah kesempatan berharga, karena menambah pengalaman dalam karier sepak bolanya.
''Banyak [mendapatkan pengalaman]. Karena tim Ukraina, mereka memakai tim U-23, dan kami adalah pemain-pemain muda U-19. Jadi, itu adalah pengalaman yang sangat bagus. Ukraina U-23 adalah tim yang bermain di Olimpiade Paris. Pada babak pertama, kami bermain bagus melawan mereka, saya juga merasa bermain bagus,'' ucap Dion.
''Kalau melawan Jepang, jujur saja, mereka lawan yang berbeda. Mereka sangat baik dari segi taktik, fisik, dan mereka cepat. Mereka juga pintar. Jadi, saya benar-benar mendapatkan pengalaman yang sangat bagus di Toulon,'' jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar