Oct 8th 2024, 17:16, by Katondio B Wedya, kumparanBOLA
Timnas Indonesia bakal melawan Bahrain dalam laga ketiga Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di National Stadium, Riffa, Kamis (10/10) pukul 23:00 WIB. 'Garuda' memiliki kans untuk meraih kemenangan seperti 17 tahun silam.
Setidaknya dalam laga 5 pertemuan terakhir, Timnas Indonesia cuma menang sekali atas Bahrain. Itu adalah kemenangan 2-1 di Stadion Utama GBK pada Piala Asia 2007, gol dicetak Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.
Setelahnya, Timnas Indonesia kalah dua kali di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Kalah 0-2 di GBK dan 0-10 di Manama.
Namun kini, situasi sudah berbeda. Ada alasan yang membuat Timnas Indonesia bisa menang atas Bahrain. Simak berikut ini.
1) Timnas Indonesia Diperkuat Banyak Pemain Abroad
Timnas Indonesia saat ini diperkuat 16 pemain abroad, termasuk yang main di liga top Eropa. Dua pemain terbaru yang dipanggil adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang main di divisi teratas Liga Belanda.
Maarten Paes juga tampil kokoh ketika melawan Arab Saudi dan Australia. Ia mengalami cedera ringan, tetapi kalau bisa fit saat lawan Bahrain, Timnas Indonesia semakin di atas angin.
Lini serang menjadi satu-satunya lini Timnas Indonesia yang agak mengkhawatirkan karena penyelesaian akhir para pemain masih perlu dipertajam.
2) Bahrain sedang Inkonsisten
Jika dilihat dari 4 laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia, Bahrain cuma bisa menjaringkan 2 gol dan kebobolan 6 kali. Dalam dua laga terakhir di Ronde 2, mereka cuma mencetak 2 gol saat ditahan Yaman 0-0 dan Uni Emirat Arab 1-1.
Bahrain juga kurang impresif di Ronde 3. Mereka memang bisa mengalahkan Australia 1-0, gol yang mereka cetak kurang meyakinkan. Gol kemenangan di Robina Stadium, Gold Coast, itu berasal dari gol bunuh diri Harry Souttar di menit 89.
Ini menandakan bahwa Bahrain bukan tim yang superior. Jadi, tumpulnya lini depan dan rentannya lini belakang mereka bisa dieksplorasi Timnas Indonesia.
3) Kualitas Timnas Indonesia Lawan Tim Besar
Timnas Indonesia mampu menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0 di dua laga perdana Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia. Ini menjadi bukti bahwa mereka bisa bersaing dengan negara-negara yang secara ranking FIFA lebih tinggi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa peran Maarten Paes sangat dominan dalam dua hasil seri itu. Kualitas transisi dan umpan di lini tengah dan serang masih harus ditingkatkan.
Meski begitu, melawan Bahrain yang sedang dalam inkonsistensi performa harusnya menjadi peluang bagi Timnas Indonesia untuk menang. Kuncinya adalah mempertajam serangan balik dan menjaga stamina tetap fit selama dua babak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar