Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 1,15 juta wisatawan mancanegara (wisman) melakukan kunjungan ke Indonesia pada Mei 2024. Jumlah ini naik sebesar 7,36 persen dibandingkan April 2024 secara bulanan atau month to month (mtm) dan naik 20,11 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
"Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Mei 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia 17,47 persen, Australia 11,98 persen, dan Singapura 9,69 persen," kata Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Senin (1/7).
Imam menjelaskan secara kumulatif kunjungan wisman pada Januari hingga Mei 2024 meningkat 23,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai Bali dan Soekarno-Hatta.
"Di Ngurah Rai Bali meningkat sebesar 27,74 persen dan Soekarno-Hatta meningkat 35,53 persen," ungkap Imam.
Di sisi lain, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Mei 2024 mencapai 626,67 ribu perjalanan. Jumlah tersebut turun sebesar 17,14 persen bila dibandingkan dengan April 2024 mtm, tetapi naik 5,63 persen yoy.
Imam mengatakan Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di bulan Mei 2024 sebanyak 35,64 persen, diikuti Singapura 15,24 persen, Arab Saudi 7,85 persen, dan Thailand 6,13 persen.
Kemudian, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Mei 2024 mencapai 54,03 persen. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 5,01 poin yoy dan naik sebesar 6,89 poin mtm.
Sejalan dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel nonbintang pada Mei 2024 mencapai 27,11 persen. Angka ini naik 2,87 poin yoy, dan mengalami kenaikan 0,90 poin mtm.
"Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang tidak mengalami perubahan dibandingkan Mei 2023, yaitu sebesar 1,62 malam," tutur Imam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar