Jul 3rd 2024, 07:30, by Fitra Andrianto, kumparanOTO
Ilustrasi BPJS kesehatan. Foto: Shutter Stock
Kabar uji coba pengurusan SIM pakai BPJS mulai berlaku menjadi berita populer kumparanOTO, Selasa (2/7).
Dasar hukum pemerintah bisa dituntut karena abaikan jalan rusak, serta masalah jarang ganti oli motor juga menarik perhatian banyak pembaca.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
Uji Coba Pengurusan SIM Pakai BPJS Mulai Berlaku
Sesuai wacana, polisi mulai melakukan masa uji coba pembuatan dan perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi) untuk golongan A, B, dan C dengan menyertakan bukti kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau BPJS Kesehatan aktif.
Periode uji coba tersebut akan berlangsung selama 1 Juli-30 September 2024 dan baru akan terlaksana pada beberapa provinsi meliputi Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Dasar Hukum Pemerintah Bisa Dituntut Karena Abaikan Jalan Rusak
Fasilitas jalan yang digunakan oleh masyarakat, umumnya harus dalam kondisi yang normal dan tidak rusak. Hal tersebut untuk menghindari kecelakaan yang mungkin saja terjadi bila jalan rusak.
Tak jarang, faktor cuaca atau beban kendaraan berlebih bisa mengakibatkan jalan rusak. Kalau dibiarkan kondisi itu sangat mungkin membuat pengendara khususnya pengendara motor hilang kendali dan terjatuh akibat lubang jalan yang rusak.
Masalah Jarang Ganti Oli Motor, Kerugian Capai Jutaan Rupiah
Salah satu hal paling sederhana merawat sepeda motor adalah dengan rutin mengganti pelumas atau oli mesin sesuai dengan periode perawatannya. Jangan sampai Anda bernasib apes seperti pemilik motor yang satu ini.
Akun media sosial bernama cantikaputri1204, membagikan kisah saat harus mengetahui bagian mesin motor miliknya rusak akibat jarang mengganti oli mesin. Kepadanya, pihak bengkel menaksir jutaan rupiah untuk penggantian komponen yang terdampak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar