Jul 1st 2024, 18:00, by Yufienda Novitasari, kumparanMOM
Sebagian anak mungkin senang saat hujan tiba karena bisa bermain air di halaman. Namun, bila mendengar suara petir, beberapa anak bisa saja takut atau panik.
Ya Moms, ternyata hal yang normal jika ada anak yang takut dengan petir. Hal itu diungkapkan oleh Hillary Carrington, Supervisor Konselor Profesional Berlisensi sekaligus Supervisor Terapis Bermain seperti dikutip dari Children's Health. Carrington menjelaskan, orang tua harus proaktif untuk mengatasi ketakutan anak tersebut.
Lantas, bagaimana cara menenangkan anak yang takut petir?
Tips Hadapi Anak yang Takut Petir
Dikutip dari BabyCenter, ada 4 cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menenangkan anak yang takut petir. Apa saja?
Pahami Ketakutan Anak
Alih-alih berkata, "Jangan takut," sebaiknya pahami terlebih dahulu seperti apa ketakutan yang dirasakan oleh anak. Katakan bahwa Anda mengerti ketakutannya dan akan membuatnya merasa aman. Dengan begitu, ia tak akan malu untuk mengungkapkan perasaannya.
Alihkan Perhatian Anak dengan Bunyi-bunyian
Bunyi-bunyian lain dengan suara nyaring dapat mengalihkan perhatian anak dari petir. Untuk itu, ajaklah anak untuk bermain alat musik, menyetel lagu favorit anak, atau menonton TV bersama. Suara-suara tersebut bisa membuat anak melupakan suara petir di luar rumah.
Gunakan Imajinasi
Moms, anak-anak umumnya menyukai aktivitas yang menarik rasa ingin tahu dan imajinasinya. Oleh karena itu, gunakan imajinasi Anda saat anak takut pada petir.
Untuk balita, ceritakan kisah fiktif tentang terjadinya petir di langit. Misalnya, petir itu muncul dari perut raksasa di balik awan yang lapar dan perutnya keroncongan. Untuk anak yang lebih besar (6-9 tahun), beri penjelasan sains tentang proses terjadinya petir. Gunakan alat peraga agar penjelasannya lebih menarik.
Beri Anak Waktu
Jika cara-cara sebelumnya belum berhasil membuat anak merasa tenang, berilah ia waktu sejenak untuk menerima rasa takutnya, Moms. Jangan membandingkan si kecil dengan anak lain yang tidak takut petir karena itu akan mempengaruhi kepercayaan dirinya. Cukup temani ia dan jawab pertanyaannya yang biasanya bernada gelisah.
Ingat, Moms, jangan membuat jawaban yang tidak logis hanya agar anak merasa tenang. Alih-alih berbohong, katakan saja, "Kamu takut, ya? Ada ibu dan ayah di sini yang akan menemani kamu." Dengan begitu, si kecil akan merasa tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar