Search This Blog

Anak Takut dengan Petir? Ini Penyebab dan Cara Menenangkannya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Anak Takut dengan Petir? Ini Penyebab dan Cara Menenangkannya
Jul 1st 2024, 18:00, by Yufienda Novitasari, kumparanMOM

Ilustrasi petir. Foto: mike_expert/Shutterstock
Ilustrasi petir. Foto: mike_expert/Shutterstock

Sebagian anak mungkin senang saat hujan tiba karena bisa bermain air di halaman. Namun, bila mendengar suara petir, beberapa anak bisa saja takut atau panik.

Ya Moms, ternyata hal yang normal jika ada anak yang takut dengan petir. Hal itu diungkapkan oleh Hillary Carrington, Supervisor Konselor Profesional Berlisensi sekaligus Supervisor Terapis Bermain seperti dikutip dari Children's Health. Carrington menjelaskan, orang tua harus proaktif untuk mengatasi ketakutan anak tersebut.

Lantas, bagaimana cara menenangkan anak yang takut petir?

Tips Hadapi Anak yang Takut Petir

Dikutip dari BabyCenter, ada 4 cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menenangkan anak yang takut petir. Apa saja?

Pahami Ketakutan Anak

Alih-alih berkata, "Jangan takut," sebaiknya pahami terlebih dahulu seperti apa ketakutan yang dirasakan oleh anak. Katakan bahwa Anda mengerti ketakutannya dan akan membuatnya merasa aman. Dengan begitu, ia tak akan malu untuk mengungkapkan perasaannya.

Alihkan Perhatian Anak dengan Bunyi-bunyian

Ilustrasi anak takut. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi anak takut. Foto: Shutter Stock

Bunyi-bunyian lain dengan suara nyaring dapat mengalihkan perhatian anak dari petir. Untuk itu, ajaklah anak untuk bermain alat musik, menyetel lagu favorit anak, atau menonton TV bersama. Suara-suara tersebut bisa membuat anak melupakan suara petir di luar rumah.

Gunakan Imajinasi

Moms, anak-anak umumnya menyukai aktivitas yang menarik rasa ingin tahu dan imajinasinya. Oleh karena itu, gunakan imajinasi Anda saat anak takut pada petir.

Untuk balita, ceritakan kisah fiktif tentang terjadinya petir di langit. Misalnya, petir itu muncul dari perut raksasa di balik awan yang lapar dan perutnya keroncongan. Untuk anak yang lebih besar (6-9 tahun), beri penjelasan sains tentang proses terjadinya petir. Gunakan alat peraga agar penjelasannya lebih menarik.

Beri Anak Waktu

Ilustrasi anak berbicara dengan ibu. Foto: sattahipbeach/Shutterstock
Ilustrasi anak berbicara dengan ibu. Foto: sattahipbeach/Shutterstock

Jika cara-cara sebelumnya belum berhasil membuat anak merasa tenang, berilah ia waktu sejenak untuk menerima rasa takutnya, Moms. Jangan membandingkan si kecil dengan anak lain yang tidak takut petir karena itu akan mempengaruhi kepercayaan dirinya. Cukup temani ia dan jawab pertanyaannya yang biasanya bernada gelisah.

Ingat, Moms, jangan membuat jawaban yang tidak logis hanya agar anak merasa tenang. Alih-alih berbohong, katakan saja, "Kamu takut, ya? Ada ibu dan ayah di sini yang akan menemani kamu." Dengan begitu, si kecil akan merasa tenang.

Media files:
01hpb4tsnh7r29c3ahqa9nn5z3.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar