Jun 10th 2024, 18:32, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS
Jokowi di acara HUT HIPMI ke-52. Foto: Dok. Tangkapan YouTube HIPMI TV
Presiden Jokowi mewanti-wanti pengusaha muda soal dampak disrupsi teknologi artificial intelligence (AI) terhadap perusahaan di Tanah Air. Jokowi bilang, pengusaha muda harus mengantisipasi hal ini dengan baik.
Hal ini diutarakan Jokowi di hadapan pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan juga beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Bimo Nandito Ariotedjo.
"Hati-hati yang namanya disrupsi teknologi. harus dicermati betul dampak apa yang akan terjadi, situasi apa yang akan terjadi di negara kita dengan perkembangan sekarang ini, AI, singularity," kata Jokowi dalam acara Ulang Tahun Hipmi ke-52 di Jakarta, Senin (10/6).
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, disrupsi teknologi akan menyebabkan banyak perubahan, seperti pada lanskap geopolitik, ekonomi, tren bisnis, bahkan budaya di Tanah Air.
Acara HUT HIPMI ke-52. Foto: Dok. Tangkapan YouTube HIPMI TV
"Dan yang paling cepat menyesuaikan diri biasanya anak-anak muda dan itu ada semuanya di Hipmi. Ke depan kita akan lebih banyak bicara tentang ekonomi hijau, energi hijau, pembiayaan hijau," jelas Jokowi.
Menurut orang nomor satu di Indonesia tersebut, pengusaha muda harus mempunyai strategi bisnis yang baik agar di masa depan dapat memanfaatkan peluang-peluang dunia usaha dengan baik.
"Green food, blue food, ini akan jadi tren ke depan. Kalau ada (peluang) di bonus demografi, ada disrupsi teknologi, ada perubahan lanskap ekonomi, di mana kita adang agar peluang-peluang itu bisa kita tangkap semuanya. Itu yang kita inginkan agar ke depan strategi future business disiapkan dengan baik" tutur Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar