Search This Blog

Hukum Puasa Dzulhijjah Digabung Puasa Ganti Ramadan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Hukum Puasa Dzulhijjah Digabung Puasa Ganti Ramadan
Jun 9th 2024, 19:33, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Apakah boleh puasa Dzulhijjah digabung puasa ganti, sumber: pexels/RodnaeProduction
Ilustrasi Apakah boleh puasa Dzulhijjah digabung puasa ganti, sumber: pexels/RodnaeProduction

Apakah boleh puasa Dzulhijjah digabung puasa ganti Ramadan? Masih banyak umat muslim yang belum mengetahui hukum melaksanakan ibadah tersebut. Mengingat, puasa Dzulhijjah dan puasa ganti Ramadan merupakan dua jenis puasa yang berbeda.

Jika puasa Dzulhijjah hukumnya sunnah, lain halnya dengan puasa ganti Ramadan yang hukumnya wajib. Sebelum melaksanakannya, penting sekali mengetahui hukum melaksanakan puasa tersebut agar lebih totalitas dalam menjalankannya.

Hukum Puasa Dzulhijjah Digabung Puasa Ganti

Ilustrasi Apakah boleh puasa Dzulhijjah digabung puasa ganti, sumber: unsplash/RaimondKlavins
Ilustrasi Apakah boleh puasa Dzulhijjah digabung puasa ganti, sumber: unsplash/RaimondKlavins

Mengutip buku Bekal Ilmu di Awal Dzulhijjah oleh Abu Abdil A'la Hari Ahadi (2022), 10 hari pertama Dzulhijjah merupakan waktu yang baik untuk melakukan amal ibadah, termasuk puasa. Lalu, puasa ganti atau puasa qadha merupakan puasa yang wajib dilakukan oleh setiap muslim jika puasa Ramadannya tidak lengkap.

Apakah boleh puasa Dzulhijjah digabung puasa ganti? Hukum menggabungkan niat puasa ganti Ramadan dengan puasa sunnah adalah boleh.

Orang yang menunaikan ibadah tersebut akan memperoleh dua pahala, yaitu puasa qadha Ramadan dan puasa sunnah tersebut. Syaikh Zakariya al-Anshari berpendapat sebagai berikut:

قَوْلُهُ وَصَوْمُ عَاشُورَاءَ) أَفْتَى الْبَارِزِيُّ بِأَنَّ مَنْ صَامَ عَاشُورَاءَ مَثَلًا عَنْ قَضَاءٍ أَوْ نَذْرٍ حَصَلَ لَهُ ثَوَابُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ وَوَافَقَهُ الْأَصْفُونِيُّ وَالْفَقِيهُ عَبْدُ اللَّهِ النَّاشِرِيُّ وَالْفَقِيهُ عَلِيُّ بْنُ إبْرَاهِيمَ بْنِ صَالِحٍ الْحَضْرَمِيُّ وَهُوَ الْمُعْتَمَدُ (قَوْلُهُ صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ اُحْتُسِبَ عَلَى اللَّهِ إلَخْ) الْحِكْمَةُ فِي كَوْنِ صَوْمِ عَرَفَةَ بِسَنَتَيْنِ وَعَاشُورَاءَ بِسَنَةٍ أَنَّ عَرَفَةَ يَوْمٌ مُحَمَّدِيٌّ يَعْنِي أَنَّ صَوْمَهُ مُخْتَصٌّ بِأُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَاشُورَاءَ يَوْمٌ مُوسَوِيٌّ
Artinya: "(Puasa Asyura). Al-Barizi berfatwa bahwa orang yang berpuasa pada hari Asyura misalnya untuk qadha atau nazar puasa, maka ia juga mendapat pahala puasa sunnah hari Asyura. Pandangan ini disepakati oleh Al-Ushfuwani, Al-Faqih Abdullah An-Nasyiri, Al-Faqih Ali bin Ibrahim bin Shalih Al-Hadhrami.

Sementara itu, Sayyid Bakri dalam Kitab I'anatut Thalibin mengatakan:

وفي الكردي ما نصه في الأسنى ونحوه الخطيب الشربيني والجمال و الرملي الصوم في الأيام المتأكد صومها منصرف إليها بل لو نوى به غيرها حصلت إلخ زاد في الإيعاب ومن ثم أفتى البارزي بأنه لو صام فيه قضاء أو نحوه حصلا نواه معه أو لا
Artinya: "Di dalam Al-Kurdi terdapat nash yang tertulis pada Asnal Mathalib dan sejenisnya yaitu Al-Khatib As-Syarbini, Syekh Sulaiman Al-Jamal, Syekh Ar-Ramli bahwa puasa sunnah pada hari-hari yang sangat dianjurkan untuk puasa memang dimaksudkan untuk hari-hari tersebut. Tetapi orang yang berpuasa dengan niat lain pada hari-hari tersebut, maka dapatlah baginya keutamaan. Ia menambahkan dalam Kitab Al-I'ab. Dari sana, Al-Barizi berfatwa bahwa seandainya seseorang berpuasa pada hari tersebut dengan niat qadha atau sejenisnya, maka dapatlah keduanya, baik ia meniatkan keduanya atau tidak,"

Niat Puasa Dzulhijjah Sekaligus Qadha Ramadan

Ilustrasi Apakah boleh puasa Dzulhijjah digabung puasa ganti, sumber: unsplash/NicFewings
Ilustrasi Apakah boleh puasa Dzulhijjah digabung puasa ganti, sumber: unsplash/NicFewings

Saat seseorang ingin menggabungkan puasa sunnah dengan wajib, maka niat yang diamalkan adalah niat puasa wajib. Dengan begitu, pahala puasa wajib dan sunnahnya bisa diraih.

Dikarenakan mengqadha puasa Ramadan termasuk puasa wajib, maka niatnya harus dilakukan pada malam hari, mulai ba'da maghrib hingga terbitnya fajar. Adapun bacaan niat tersebut yakni sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadha'i fardhi syahri Ramadana lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah Swt."

Baca juga: Penjelasan Lengkap tentang Lama Pelaksanaan Puasa Idul Adha dan Keutamannya

Itulah jawaban dari pertanyaan, apakah boleh puasa Dzulhijjah digabung puasa ganti Ramadan. Dengan memahami hukum tersebut, maka ibadah yang dilakukan bisa lebih yakin dan tanpa keraguan. (DLA)

Media files:
01hzxzs5xjxwex955j46chsw85.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar