Jun 6th 2024, 17:50, by Reza Aditya Ramadhan, kumparanNEWS
Dompet Dhuafa gelar Meet and Meat di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Dompet Dhuafa kembali menggelar Tebar Hewan Kurban (THK) dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Tahun ini, tema yang diusung adalah '3 Pasti'.
"Kita tahun ini mengusung kurban 3 Pasti: Pasti jantan, pasti lolos quality control, pasti distribusi hingga pelosok negeri," kata GM Markom Dompet Dhuafa, Suci Nuzleni Qadarsih, dalam acara Meet and Meat di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/6).
Menurut Suci, tema ini bisa jadi jaminan bagi para pemberi kurban bahwa Dompet Dhuafa bisa menyalurkan daging kurban ke masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, kurban yang disalurkan oleh Dompet Dhuafa juga dipastikan telah lolos quality control.
Dompet Dhuafa gelar Meet and Meat di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Karena kurban-kurbannya Dompet Dhuafa tidak boleh sembarangan. Tidak boleh ada yang sakit, tidak boleh ada yang kecil, dan kalau misalnya lolos quality control giginya harus tanggal, tidak boleh ada kukunya sembarangan dan lain sebagainya," ujar dia.
Di Dompet Dhuafa, menyediakan domba atau kambing dalam 3 ukuran. Ukuran standar berbobot 23-25 kg, ukuran medium berbobot 26-28 kg, dan ukuran premium berbobot 29-33 kg.
Dompet Dhuafa gelar Meet and Meat di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Sementara untuk 1/7 sapi dengan bobot 250-300 Kg, dan sapi utuh berbobot 250-300 kg.
Terakhir, Suci memastikan, Dompet Dhuafa akan mendistribusikan daging-daging kurban hingga ke pelosok negeri.
Salurkan Daging Kurban ke Palestina
Selain ke seluruh pelosok negeri, kata Suci, Dompet Dhuafa juga menyalurkan daging kurban ke luar negeri. Mulai dari Somalia, Myanmar, hingga Palestina.
"Di palestina kita ada 3 titik, kita akan mengirimkan kurban dalam bentuk kaleng di Gaza. Lalu selain itu kita juga kirimkan juga ke Tepi Barat, -- Westbank, dan juga ke Al Quds atau Al Aqsa," ujar dia.
"Kenapa kita berkurban ke wilayah-wilayah Palestina tersebut, karena kita tahu Palestina itu masih dilanda genosida yang tidak henti-hentinya, dan paling tidak kalau kita memiliki rezeki berlebih dan kita ingin berkurban ke Palestina, insyallah pahalanya bisa berkali lipat," ujar Suci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar