Mar 20th 2024, 18:49, by Eka Nurjanah, kumparanMOM
Semua orang termasuk anak-anak idealnya mendapatkan asupan air yang cukup setiap harinya. Hidrasi yang tepat sangat penting untuk setiap sistem di dalam tubuh. Kebutuhan asupan air anak dapat bervariasi berdasarkan tinggi dan berat badan, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan bahkan cuaca.
Dikutip dari Very Well Family, secara umum anak-anak berusia antara 4-8 tahun membutuhkan sekitar 7 gelas air sehari dan anak berusia 9-13 tahun membutuhkan sekitar 9 gelas per hari. Sementara anak-anak yang lebih besar dan remaja berusia antara 14-18 tahun membutuhkan sekitar 10 gelas.
Tapi seringkali anak tidak suka minum air putih karena rasanya yang tawar. Lantas, bagaimana caranya supaya anak tidak malas minum air putih?
Tips Agar Anak Banyak Minum Air Putih
1. Gunakan Aplikasi
Jika si kecil memiliki gadget, Anda dapat mengunduh aplikasi pelacak dan pengingat untuk mereka minum. Tujuannya adalah agar aktivitas minum air putih menjadi menyenangkan, bukan membuat mereka merasa takut atau terkesan menghukum.
2. Tambahkan Beberapa Variasi
Untuk anak-anak dan orang dewasa, menambahkan perasa ke dalam air bisa menjadi perubahan yang menyenangkan. Cobalah untuk mengkreasikan buah-buahan yang dihaluskan lalu dijadikan es batu. Pilihan lainnya adalah membuat infused water, yakni dengan menambahkan buah atau rempah pada air putih sehingga lebih segar saat diminum.
3. Pakai Sedotan yang Menyenangkan
Orang tua bisa mendorong si kecil agar banyak minum air putih dengan menggunakan sedotan, yang dapat digunakan kembali dan disukai anak.
4. Gunakan Botol Kesukaan
Botol yang lucu atau kesukaan si kecil bisa mendorong anak untuk minum lebih banyak air. Begitu juga dengan botol atau cangkir khusus yang Anda bawa setiap saat. Ditambah lagi, botol isi ulang tidak menghasilkan limbah.
5. Permudah Akses Anak Ambil Airnya
Buatlah anak mau minum lebih banyak air dengan membuatnya mudah diakses oleh anak-anak. Bila posisi galon atau dispenser air terlalu tinggi, maka buatlah pijakan agar anak bisa mengambilnya sendiri. Sediakan juga gelas atau botol plastik dengan ukuran yang mudah dipegang oleh anak.
6. Tetapkan Contoh Hidrasi
Hindari minum minuman manis atau jus, dan perbanyak minum air putih di hadapan anak-anak. Sehingga, anak akan mengikuti cara orang tuanya untuk lebih banyak minum air putih.
7. Potty Talk
Saat anak sudah mulai toilet training, orang tua bisa sekaligus mengajari pentingnya tubuh memiliki cukup cairan. Caranya adalah memperhatikan warna urine. Anda bisa menjelaskan pada anak soal urine yang berwarna gelap bisa menjadi tanda dehidrasi, sedangkan yang berwarna lebih terang merupakan tanda bahwa tubuh Anda mendapatkan hidrasi yang dibutuhkan. Jika urine terlihat lebih gelap, ingatkan si kecil untuk mengambil segelas air atau mengisi ulang botol airnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar