Search This Blog

Urutan Kerangka Pidato yang Baik dan Tip agar Tidak Gugup Bicara di Depan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Urutan Kerangka Pidato yang Baik dan Tip agar Tidak Gugup Bicara di Depan
Feb 10th 2024, 18:33, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi urutan kerangka pidato yang baik. Foto: Unsplash/Miguel Henriques
Ilustrasi urutan kerangka pidato yang baik. Foto: Unsplash/Miguel Henriques

Pidato merupakan seni berbicara di hadapan banyak orang dalam menyampaikan suatu gagasan. Untuk membuat pidato, tentunya perlu mengetahui kerangkanya. Seperti pertanyaan tentang bagaimana urutan kerangka pidato yang baik jelaskan!

Sebab dengan adanya kerangka yang tersusun dengan baik dapat memudahkan dalam membuatnya. Selain itu kerangka pidato membuat orang akan lebih mudah dalam menguasai dan menyampaikannya di hadapan banyak orang.

Bagaimana Urutan Kerangka Pidato yang Baik, Jelaskan!

Ilustrasi urutan kerangka pidato yang baik. Foto: Unsplash/Reimond de Zuñiga
Ilustrasi urutan kerangka pidato yang baik. Foto: Unsplash/Reimond de Zuñiga

Dikutip dari buku Kitab Bahasa Indonesia, Agus Wiyanto (2012), jawaban dari pertanyaan bagaimana urutan kerangka pidato yang baik jelaskan, yakni:

1. Pembukaan Pidato

Dalam membuat sebuah pidato harus diawali dengan pembuka. Pembuka sendiri terdiri dari beberapa hal, yaitu:

  • Salam pembuka

  • Ucapan puji dan syukur

  • Ucapan penghormatan kepada audiens diurutkan dengan orang yang dianggap paling penting

Pada bagian ini juga dijelaskan secara singkat gambaran tentang apa yang akan disampaikan.

2. Isi Pidato

Isi pidato yang akan disampaikan harus sesuai dengan tema dan memuat hal-hal penting yang ingin diberikan kepada audiens. Pada bagian ini menjadi inti dari sebuah pidato. Sehingga harus dibuat secara ringkas agar mudah dipahami.

Selain itu, penyusunan kalimat harus secara sistematis memuat maksud, tujuan, sasaran, rencana, dan langkah.

3. Penutup Pidato

Penutup pidato merupakan akhir yang memuat rangkuman atau kesimpulan. Bagian ini menarik garis besar pembahasan yang telah disampaikan untuk diambil poin-poin pentingnya. Penutup pidato biasanya terdiri dari:

  • Kesimpulan pidato

  • Harapan dari sang pembicara terkait isi pidato yang disampaikan

  • Ucapan permohonan maaf dan terima kasih apabila ada kata yang kurang berkenan

  • Salam penutup

Tip agar Tidak Gugup Saat Berpidato

Ilustrasi tip agar tidak gugup saat berpidato. Foto: Unsplash/Kevin Gonzalez
Ilustrasi tip agar tidak gugup saat berpidato. Foto: Unsplash/Kevin Gonzalez

Meskipun banyak yang bisa membuat naskah pidato, tetapi tidak banyak yang bisa berbicara di depan banyak orang. Terlebih rasa grogi dan pikiran yang berlebih membuat kegiatan ini sulit dilakukan.

Akan tetapi, terdapat beberapa tip yang bisa dilakukan agar tidak gugup saat berpidato sebagai berikut.

1. Berlatih Sendiri Sebelum Tampil

Sebelum berpidato di depan umum, perlu untuk berlatih sendiri, terutama di depan cermin. Sebab, latihan tersebut diyakini dapat meningkatkan kepercayaan diri.

Selain itu, bisa dengan meminta bantuan keluarga atau teman untuk menjadi audiens. Sehingga, ketika berpidato langsung tidak merasa gugup.

2. Memahami Poin-poin Pembahasan Pidato

Meskipun pidato bisa dengan membaca, akan tetapi menghafal dan memahami poin-poin pembahasan dapat mengurangi rasa grogi saat berpidato. Selain itu, memahami poin-poin juga membuat orang terlihat menguasai panggung.

3. Percaya Diri

Untuk membangun rasa percaya diri haruslah dengan berhenti berpikiran negatif. Coba untuk bangun interaksi dengan audiens. Seperti tersenyum sebelum berbicara atau bertanya kabar.

Baca Juga: Kaidah Kebahasaan Teks Pidato yang Penting untuk Diketahui

Sekarang sudah mengetahui tentang bagaimana urutan kerangka pidato yang baik jelaskan, bukan? Semoga penjelasan dan tip di atas membantu dalam mempersiapkan berdialog di hadapan orang banyak dengan baik serta tanpa rasa grogi. (MZM)

Media files:
01hp958124ky9nmpe62q3axthw.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar