Search This Blog

Ganjar Ingatkan Prabowo soal Makan Siang Gratis: Jangan Sampai Obesitas, Bahaya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ganjar Ingatkan Prabowo soal Makan Siang Gratis: Jangan Sampai Obesitas, Bahaya
Feb 4th 2024, 22:05, by Aliyya Bunga, kumparanNEWS

Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Suasana debat capres pemilu 2024 yang diselenggarakan pada Minggu (4/2) mulai memanas. Hal itu terjadi ketika calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menyatakan tidak setuju dengan program makan siang yang diunggulkan paslon nomor urut 02.

Tidak hanya program makan siang gratis yang telah dijanjikan paslon Prabowo-Gibran jika kelak terpilih sebagai pemimpin — tetapi juga pemberian susu gratis kepada anak-anak di seluruh Indonesia.

Ketidaksetujuan Ganjar mengenai program ini disampaikan saat calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mendapat giliran untuk bertanya ke Ganjar.

"Saya ingin bertanya apakah Bapak setuju dengan gagasan saya untuk memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak di Indonesia untuk mengatasi masalah stunting dan menghilangkan kemiskinan ekstrem, dan mengurangi angka kematian ibu-ibu pada saat melahirkan?" tanya Prabowo kepada Ganjar dalam debat kelima capres pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Merespons pertanyaan itu, Ganjar dengan tegas menyatakan inisiatif Prabowo untuk memberikan gizi maksimal kepada anak yang sudah lahir adalah tidak tepat. Selain itu, Ganjar juga menilai Prabowo ada salah paham dalam memandang perbedaan stunting dan gizi buruk.

"Kalau ngasih makannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting saya sama sekali tidak setuju, Bapak. Karena Bapak terlambat, Pak," ujar Ganjar.

"Stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan, Pak. Ibunya yang dikasih gizi. Kalau kemudian gizinya baik, mereka lakukan cek rutin, ya, maka akan ketahuan bahwa dia ibunya sehat, pertumbuhan anaknya dilihat. Kalau Bapak ngasih gizi kepada ibu hamil, nah itu baru setuju Pak saya," jelasnya.

Pemeriksaan gejala stunting pada anak. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pemeriksaan gejala stunting pada anak. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Lebih jauh, Ganjar menyoroti definisi stunting dan gizi buruk — yang menurut dia belum dipahami Prabowo sepenuhnya. "Kalau sudah lahir dan tumbuh, mungkin bukan stunting Pak itu. Itu gizi buruk. Kalau gizi buruk, Bapak mau memperbaiki, boleh," ucap Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah ini kemudian memperingatkan bahaya di balik pemberian makanan berlebihan yang bisa mengarah ke penyakit baru: obesitas.

"Jadi jangan sampai confused antara stunting dan pemberian makan, Pak. Jadi makannya jangan banyak-banyak Pak nanti kekenyangan. Jangan sampai nanti terjadi obesitas, ini lebih bahaya lagi nanti," ujar Ganjar.

Media files:
01hnt6r6zpew6w7gcbvsdw7bdh.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar