Ilustrasi kebakaran. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Korban tewas kebakaran kelab malam di Spanyol pada Minggu (1/10) bertambah menjadi 13 orang. Petugas pemadam kebakaran masih menyisir puing-puing, untuk memastikan jumlah korban.
Kebakaran tersebut terjadi di kelab malam Teatre, Kota Murcia, yang berjarak sekitar 350 km dari Ibu Kota Madrid.
"Api menjalar dari bagian atas kedua kelab, diskotek Teatre dan diskotek Fonda Milagros... yang semula berada di gedung yang sama," kata Diego Seral, juru bicara kepolisian nasional, dikutip dari AFP.
Pihak berwenang belum mengetahui secara pasti dari mana api bermula.
Polisi telah menetapkan daftar 15 orang yang hilang setelah kebakaran tersebut. Namun Seral mengatakan bahwa daftar itu belum final dan mungkin berisi nama beberapa korban yang sudah ditemukan.
Seorang pria bernama Jairo yang mengaku sebagai ayah salah satu korban mengatakan kepada wartawan bahwa putrinya yang berusia 28 tahun berada di dalam salah satu klub tersebut.
Dia tidak mendapat kabar tentangnya sejak dia meninggalkan pesan suara terakhir pada pukul 06.06 pagi waktu setempat.
"Bu, aku mencintaimu, kita akan mati, aku mencintaimu ibu," terdengar suara seorang wanita muda menangis di rekaman itu, sementara terdengar orang-orang berteriak untuk menyalakan lampu.
Wali Kota Murcia, Jose Ballesta, dalam postingannya di platform X menyampaikan duka cita atas peristiwa tersebut.
"Petugas darurat terus bekerja untuk mengklarifikasi fakta-fakta yang ada. Belasungkawa terdalam saya untuk keluarga dan teman-teman," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar