Oct 1st 2023, 23:09, by Jodi Hermawan, kumparanSPORT
Kejuaraan balap sepeda downhill bertajuk 76 Indonesian Downhill telah usai dihelat pada Minggu (1/10). Peraih medali SEA Games, Andi Prayogo, gagal meneruskan performa apiknya.
Andi sejatinya menjadi pebalap tercepat yang melintasi Ternadi Bike Park, Kudus, pada seeding run, Sabtu (30/9) lalu. Ia memiliki catatan waktu 3 menit dan 12.431 detik di kelas Men Elite.
Sayangnya, peraih medali perak SEA Games 2021 Vietnam tersebut gagal mengulanginya di final run. Andi hanya finis di posisi ke-16 karena terjatuh dua kali.
"Catatan waktu jelek. Jatuh saya di atas dua kali," kata Andi setelah balapan.
Adapun catatan waktu Andi adalah 3 menit dan 35.302 detik. Ia terpaut 19.744 detik dari Rendy Sanjaya yang berhasil keluar sebagai juara dengan catatan 3 menit dan 15.046 detik.
"Untuk catatan waktu, sebenarnya meleset dari target yang aku inginkan. Cuma, kan, dari keadaan track yang hancur, jadi ya sudah sangat baik menurutku," kata Rendy usai balapan.
Sementara itu, Ayu Triya tampil konsisten di kelas Women Elite. Kampiun Kejurnas Downhill 2017 dan 2021 tersebut mengulangi kesuksesannya di seeding run.
Pada seeding run, Ayu keluar sebagai yang tercepat dengan catatan 3 menit dan 49.373 detik. Pada final run, Ayu menjadi juara serta memperbaiki catatan waktunya menjadi 3 menit dan 47.227 detik.
76 Indonesian Downhill di Ternadi Bike Park mempertandingkan 10 kategori. Tiga kategori di antaranya adalah kelas prestasi, yakni Men Elite, Men Junior, dan Women Elite.
Ternadi Bike Park sendiri adalah lintasan downhill yang terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI) di kategori C1. Artinya, trek ini memiliki obstacle paling ekstrem dari segi ketinggian maupun lintasan. Torehan kemenangan akan menambahkan poin rider di sistem ranking UCI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar