Search This Blog

Ramai Video Polantas Minta 'Uang Damai' ke Pemobil, Ini Kata Polda Metro

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ramai Video Polantas Minta 'Uang Damai' ke Pemobil, Ini Kata Polda Metro
Sep 29th 2023, 18:20, by Rini Friastuti, kumparanNEWS

Ilustrasi pungutan liar. Foto: Shutterstock
Ilustrasi pungutan liar. Foto: Shutterstock

Sebuah video viral memuat aksi oknum polisi lalu lintas (polantas) nakal yang meminta 'uang damai' ke pemobil yang diduga melanggar.

Dalam video yang beredar, terlihat polantas anggota Polda Metro Jaya yang mengenakan seragam lengkap itu berdiri di samping pintu sopir. Ia membawa surat tilang yang akan diberikan kepada pelanggar.

Polantas itu diduga meminta uang damai sebesar Rp 150 ribu. Namun, pelanggar meminta harga lebih murah.

"Jangan lama-lama, nanti dilihat komandan saya, salah saya," kata polantas itu dalam video yang beredar.

"Seratus ya pak, nggak ada pak," balas pemobil itu.

Polantas itu terlihat tak terima dan tetap meminta uang Rp 150 ribu.

"Itu udah dikeluarin. Cepat. Kalau nggak mau, nggak mau kamu, saya tahan aja SIM-nya," tutur polantas itu.

Menanggapi hal ini, Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan mengatakan, video yang beredar adalah rekaman lama. Peristiwa itu disebut terjadi pada 2018 silam.

"Itu video sekitar tahun 2018," kata Doni saat dikonfirmasi, Jumat (29/9).

Doni tak merinci identitas polantas itu. Ia hanya memastikan bahwa oknum tersebut telah diberikan sanksi.

Bahkan, oknum polantas tersebut juga telah purnatugas sejak 4 tahun yang lalu.

"Anggota tersebut pasca kejadian juga sudah diberikan sanksi. Saat ini anggota tersebut juga telah pensiun 4 tahun lalu," tuturnya.

Media files:
01gmt3mg3q7zcrhdeqvhn0ntrq.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar