Sep 29th 2023, 18:22, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Kemlu mengapresiasi pemerintah Malaysia menyetop peredaran komik "When I Was a Kid 3 (Edisi 3)". Salah satu bagian Komik itu berisi narasi merendahkan pekerja migran Indonesia.
"Pemerintah Indonesia sangat menghargai respons pemerintah Malaysia sudah melarang beredarnya komik tersebut di Malaysia," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, saat konferensi pers di Kemlu, Jumat (29/9).
Serial When I Was a Kid merupakan karangan ilustrator Malaysia keturunan Amerika, Cheeming Boey, yang bercerita tentang masa kecilnya.
Dalam edisi ketiga serial tersebut, terdapat bab berjudul 'Coconut' yang berisikan narasi menghina pekerja migran Indonesia.
Boey bercerita dalam bab tersebut ia pernah diajak ayahnya melihat seekor monyet. Namun alih-alih melihat seekor monyet ia justru melihat seorang tenaga kerja wanita yang bekerja di rumahnya.
Dinarasikan, ayahnya menjulukinya monyet karena keahlian pekerja migran itu memanjat pohon kelapa.
Peredaran komik mendapat kecaman dari masyarakat Indonesia. Aksi unjuk rasa dilakukan di depan Kedubes Malaysia di Jakarta 26 Juni 2023 lalu.
Hingga pada akhirnya Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan pernyataan yang dikirim ke Kejaksaan Agung (AGC), pemerintah Malaysia untuk mencabut izin peredaran komik itu berdasarkan Ayat 7(1) Undang-Undang Percetakan dan Publikasi tahun 1984.
"Pencetakan, impor, produksi, reproduksi, penerbitan, penjualan, penerbitan, peredaran, distribusi atau kepemilikan publikasi yang dijelaskan dalam daftar yang mungkin merugikan moralitas, dilarang keras di seluruh Malaysia," ungkap Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail dalam pernyataannya seperti dikutip dari Malay Mail, Kamis (28/9).
Komik When I Was a Kid mulai ditulis Boey tahun 2012 dan menjadi best seller. Komik edisi 3 yang diprotes masyarakat Indonesia terbit pada 2014 atau sekitar 10 tahun lalu. Saat ini When I Was a Kid sudah memasuki edisi 5. Boey menulis serial komik itu antara lain untuk memberi pemahaman masyarakat Barat yang mengira Malaysia adalah bagian dari China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar