Dalam bahasa Indonesia, terdapat dua jenis kalimat yang sering digunakan untuk berkomunikasi secara tertulis. Salah satunya adalah kalimat majemuk. Jenis-jenis kalimat majemuk perlu dipahami agar bisa menggunakannya dengan benar.
Selain itu, contoh dari masing-masing jenis tersebut juga perlu diperhatikan. Hal ini bisa membantu dalam pembuatan kalimat tersebut di masa mendatang.
Mengutip buku Think Smart Bahasa Indonesia, Ismail Kusmayadi (2008: 49), kalimat majemuk adalah suatu bentuk kalimat luas, hasil penggabungan atau perluasan kalimat tunggal sehingga membentuk satu pola atau pola kalimat baru di samping pola yang ada.
Kalimat majemuk memiliki beberapa jenis. Berikut jenis-jenis kalimat majemuk dan contohnya sesuai ilmu bahasa Indonesia.
1. Kalimat Majemuk Setara
Sesuai namanya, kalimat majemuk ini mempunyai klausa-kalusa yang berhubungan setara. Umumnya, kata konjungsi yang digunakan dalam jenis kalimat ini adalah koordinatif. Misalnya adalah lalu", "dan", "atau", "kemudian", dan lain sebagainya. Contoh ialah.
Ibu sedang memasak dan ayah menonton televisi.
Kakak naik KRL dari Stasiun Tebet, lalu transit di Stasiun Manggarai.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat yang mempunyai anak dan induk kalimat. Anak kalimat sendiri bergantung pada induk kalimat. Konjungsi yang digunakan umumnya adalah "meskipun", "karena", dan lain sebagainya. Contoh kalimatnya adalah.
Budi pergi ke kantor polisi terdekat karena kehilangan STNK
Alya tetap pergi ke sekolah meskipun sedang sakit.
3. Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan mempunyai berbagai kalimat tunggal lalu menjadi satu kalimat utuh. Umumnya, ciri-ciri kalimat ini adalah menggunakan tanda baca koma dan berbagai konjungsi, seperti "dan", "serta", dan lain-lain. Contoh kalimatnya ialah.
Ibu pergi ke pasar untuk membeli sayur, tempe, beras, dan minyak.
Ada beberapa bunga yang dipajang saat ini, yaitu mawar, melati, kenanga, dan tulip.
4. Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan dari kalimat majemuk setara dan bertingkat. Ciri-ciri umum dari kalimat ini adalah memiliki tiga klausa dalam satu kalimat. Contohnya adalah sebagai berikut.
Adi tetap ingin pergi ke luar negeri meskipun orang tuanya melarang karena ia telah lama menginginkannya.
Beni tidak jadi ikut liburan hari ini karena ibunya sakit dan harus diopname.
Selain digunakan dalam penulisan, informasi mengenai jenis-jenis kalimat majemuk dan contohnya di atas juga bisa dimanfaatkan saat berkomunikasi lisan. Dengan demikian, komunikasi bisa terjalin dengan baik. (LOV)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar