Sep 22nd 2023, 00:43, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS
Ketum Partai Demokrat AHY menyampaikan pidato di Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (21/9/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan alasan akhirnya berlabuh ke kubu Prabowo Subianto dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurutnya, Prabowo dinilai punya karakter pemimpin yang membuka sinergi.
"Karena spirit beliau kita tahu visi misi dan juga karakter kepemimpinan yang saya nilai, atau kami nilai, Partai Demokrat nilai, bisa diandalkan dan juga yang paling penting adalah Pak Prabowo membuka ruang sinergi dan kolaborasi kerja sama yang sangat baik," kata AHY kepada wartawan di JCC, Kamis (21/9).
Semangat tersebut dianggap penting membangun kebersamaan, yang harus dilandasi rasa saling percaya dan saling membutuhkan serta menguatkan satu sama lain.
Dukungan kepada Prabowo Subianto di Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (21/9/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Bukan hanya kita berharap memberikan tiket, tiket itu adalah satu hal dalam sebuah pencapresan tapi yang paling penting adalah peran kita apa dalam arti bisakah kita semua parpol yang tergabung dalam KIM ini memberikan kontribusi peran yang nyata, baik selama kampanye nanti, selama pemenangan maupun insyaallah jika terpilih menjadi presiden," ungkapnya.
Demokrat resmi mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo. Deklarasi dukungan dilakukan bersamaan dengan Rapimnas Demokrat.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bernyanyi bersama Bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto pada Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Dalam deklarasinya, AHY menitipkan 2 pesan ke Prabowo:
Segala hal baik yang sudah dicapai oleh pemerintahan sebelumnya mulai dari Sukarno, Soeharto, Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati, SBY hingga era Jokowi saat ini, ini adalah makna yang hakiki dari kesinambungan lintas generasi terlebih bicara kerangka dasar bernegara, kita harus tegakkan Pancasila dan UUD 1945, NKRI dan bhineka tunggal ika.
Segala hal yang belum baik agar diperbaiki dan dilakukan perubahan, masih banyak pekerjaan rumah baik ekonomi, hukum, keadilan demokrasi, kebebasan berpendapat inilah posisi perbaikan yang harus kita perjuangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar