Search This Blog

Menambahkan Kaldu Jamur pada Makanan Anak, Apakah Aman?

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menambahkan Kaldu Jamur pada Makanan Anak, Apakah Aman?
Jul 10th 2023, 19:39, by Eka Nurjanah, kumparanMOM

Menambahkan Kaldu Jamur pada Makanan Anak, Apakah Aman?. Foto: Shutterstock
Menambahkan Kaldu Jamur pada Makanan Anak, Apakah Aman?. Foto: Shutterstock

Menambahkan bumbu pada makanan bisa menjadi pancingan agar anak mau makan dengan lahap. Misalnya, dengan menambahkan bumbu-bumbu tambahan pada makanan si kecil. Salah satunya pemberian kaldu jamur.

Ya, Moms, kaldu jamur kerap digunakan sebagai pengganti MSG atau micin karena dianggap lebih sehat dan aman untuk anak. Tetapi, orang tua tetap perlu memperhatikan dengan saksama, sebab kaldu jamur yang banyak ditemukan di pasaran belum tentu alami.

Coba perhatikan lagi kemasannya, Moms. Bisa jadi, kaldu jamur yang Anda beli adalah kaldu rasa jamur yang komposisi utamanya justru garam. Tentunya, kedua kaldu tersebut berbeda, ya. Meski dianggap lebih sehat, kaldu rasa jamur tetap mengandung natrium dan sodium yang berbahaya bila digunakan secara berlebihan.

Jadi, apa yang perlu diperhatikan saat ingin menggunakan kaldu jamur untuk makanan anak?

Moms, meski ada kaldu jamur non-MSG dan mengandung lebih sedikit garam, tetapi takaran pemakaiannya juga perlu disesuaikan dengan usia anak. Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Jovita Amelia M.Sc, Sp.GK, memaparkan orang tua harus memperhatikan pula kandungan yang terdapat di kaldu rasa jamur atau pun kaldu jamur.

''Harus diperhatikan kandungannya. Kaldu jamur ini kan termasuk MSG. Nah MSG ini biasanya tinggi kandungan garamnya,'' ujarnya kepada kumparanMOM.

Ilustrasi anak belajar masak. Foto: Shutterstock
Ilustrasi anak belajar masak. Foto: Shutterstock

Berikut panduan batasan yang harus diperhatikan:

- < 6 bulan: 0.1 gr natrium per hari

- 6 bulan -1 tahun: < 1gr/ hari( <0.4 gr natrium)

- 1 - 3 tahun: 2 gr/ hari (0.8gr natrium)

- 4-6 tahun : 3 gr/hari ( 1.2 gr natrium)

- 7-10 tahun : 5 gr/hari ( 2 gr natrium)

- >11 tahun: 6 gr/hari (2.5 gr natrium)

"Jadi apakah aman? Tergantung umur anak dan berapa banyak diberikan. Dan apakah ada bumbu lain yang mengandung natrium, yang dimasukkan ke makanan. Contoh soya sauce, saus tiram, dan lainnya." kata Dokter Jovita.

Tak hanya itu, bila si kecil baru mulai MPASI, disarankan tidak memakai kaldu jamur dan cukup tambahkan garam secukupnya sekitar 1/4 sdt, dengan syarat tidak ada tambahan makanan lain yang mengandung garam atau natrium seperti mentega, butter, hingga keju.

Sebab, Dokter Jovita menyebut, komposisi garam dalam kaldu jamur terkadang tidak tertera dengan jelas pada kemasannya. Jadi, mulai sekarang, yuk Moms, lebih bijak lagi saat ingin menambahkan kaldu jamur pada makanan si kecil!

Media files:
dtauapyoq6tsnmiryebv.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar