Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) Askolani menyampaikan jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (tol Kapalbetung) akan rampung Agustus 2023 dan dipastikan akan langsung difungsikan untuk kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun yang digelar di wilayahnya.
"Insya Allah, tol Kapalbetung di Banyuasin bisa dilalui Harganas mendatang. Saya sudah mencobanya dan sebagian besar jalan siap untuk dilalui," kata dia, Senin (19/6).
Secara keseluruhan, jalan tol Kapalbetung di wilayah Kabupaten Banyuasin sudah bisa di fungsional terutama di ruas Pangkalan Balai-Musi Landas.
"Tinggal lagi pihak Waskita Sriwijaya mempercepat pengerjaan exit tol, baik yang ada di Musi Landas maupun Pangkalan Balai. Saat ini, exit tol di dua lokasi masih diselesaikan," kata dia.
Askolani menyebutkan waktu tempuh dari Pangkalan Balai ke Musi Landas terbilang sangat singkat. Apalagi jika melalui Jalur Lintas Timur (Jalintim) yang harus ditempuh hingga satu jam bahkan lebih.
"Artinya kalau melalui tol hanya sekitar 15 menit sampai 25 menit, tergantung kecepatan kendaraan. Sangat pas dalam momen Harganas nanti jika ingin difungsikan," katanya.
Selain itu, beberapa ruas jalan tol terlihat sudah mulus dengan coran, dan ada beberapa titik jembatan yang sudah dibangun belum dilapisi aspal.
"Kami akan memeriksa untuk memastikan exit tol di dua lokasi ini bisa digunakan juga untuk pelaksanaan Harganas," jelas Askolani.
Sebagaimana diketahui, ruas jalan tol Kapalbetung yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol dibangun dengan biaya investasi Rp22,16 triliun.
Jalan tol ini memiliki tujuh simpang susun (SS), yakni SS SP Padang, SS Jejawi, SS Kramasan, SS Gandus, SS Sungai Rengas, SS Pulau Rimo, SS Pangkalan Balai. Selain itu, jalan tol Kapal Betung melintasi empat wilayah yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Kabupaten Banyuasin, serta Kota Palembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar