Pemkot Dumai membentuk tim untuk menghitung kerugian warga terdampak ledakan di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) II Dumai, Sabtu (1/4) malam kemarin.
"Sudah dibentuk tim yang akan melakukan pendataan kerugian yang dialami masyarakat," kata Wali Kota Dumai, Paisal, Minggu (2/4).
Menurut Paisal, Pertamina juga menyatakan akan bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan akibat ledakan tersebut.
"Dilihat kondisi sudah aman. Sedangkan tim dibentuk dalam unsur perwakilan masyarakat, pemerintah, aparat penegak hukum dan Pertamina. Pertamina juga sudah menyatakan akan bertanggung jawab terhadap dampak yang timbul," ungkapnya.
Akibat ledakan ini, dilaporkan beberapa rumah warga hingga masjid mengalami kerusakan, seperti seperti retak, kaca pecah, maupun plafon rumah yang berjatuhan.
Terpisah, Area Manager Communication Relations, Agustiawan, menjelaskan bahwa proses recovery segera dilakukan agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal serta warga terdampak bisa segera beraktivitas.
"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar