Search This Blog

Latihan Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 218 Kurikulum Merdeka

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Latihan Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 218 Kurikulum Merdeka
Apr 28th 2023, 18:43, by Berita Terkini, Berita Terkini

Kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 218 Kurikulum Merdeka. Sumber: unsplash.com
Kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 218 Kurikulum Merdeka. Sumber: unsplash.com

Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada jenjang sekolah menengah. Dalam pelajaran ini, ada berbagai materi yang perlu dipahami oleh setiap siswa. Nah, bagi Anda yang sedang mencari kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 218 Kurikulum Merdeka sebagai pedoman belajar mandiri, simak artikel ini!

Latihan Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 218 Kurikulum Merdeka

Kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 218 Kurikulum Merdeka. Sumber: unsplash.com
Kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 218 Kurikulum Merdeka. Sumber: unsplash.com

Berikut ini adalah latihan soal dan kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 218 Kurikulum Merdeka dikutip dari buku Pendalaman dan Pemantapan Materi Ilmu Pengetahuan Sosial karya Fritz Hotman Syahmahita Damanik (2023) yang bisa Anda simak.

Soal

Bagaimana relasi persatuan Maluku dan Papua pada masa Sultan Nuku?

Hubungkan dengan kondisi hubungan persatuan Papua dan daerah-daerah di Indonesia.

Jawaban:

Pada tahun 1780, seluruh daerah Maluku dan melibatkan Papua mengalami pergolakan dalam pergantian tahta di Kerajaan Tidore.
Tokoh yang mempunyai peran sentral saat itu adalah Sultan Nuku bersama adiknya, Kamaluddin. Saat itulah Belanda mempunyai gagasan untuk menjadikan Tidore sebagai salah satu wilayah kekuasaannya.
Pata Alam kemudian diangkat oleh Belanda sebagai Sultan Tidore dan menjaga keamanan wilayahnya. Namun bagi rakyat Maluku, tetaplah nama Sultan Nuku dan Kamaluddin yang paling terkenal. Selain itu, Belanda juga menjadikan wilayah Tidore sebagai vassal.
Sementara itu, sebagian wilayahnya tidak mengakui Pata Alam sebagai pemimpin dan tetap memilih Nuku sebagai Sultan. Hal itu menimbulkan protes dalam bentuk perampasan dan pembakaran, hingga Belanda pun melakukan serangan ke daerah yang mengakui Nuku sebagai Sultan.
Kamaluddin pun ditangkap oleh tawanan Belanda yang menguasai Tidore tersebut. Sementara Sultan Nuku berhasil melarikan diri ke daerah Papua karena memiliki relasi dengan Papua dan Inggris.
Kedudukan Nuku pun semakin kuat setelah diangkat sebagai sultan di wilayah Papua. Diketahui, Pata Alam melancarkan sebuah strategi untuk memperoleh loyalitas dari raja-raja di Papua, tetapi berujung gagal, di tahun 1783.
Hal tersebut justru membuat Papua dan Sultan Nuku bersatu untuk melawan Belanda. Sultan Nuku pun semakin kuat dan mulai menyerang wilayah Ternate dan Tidore.Tidak ada perlawanan, masyarakat Tidore menjadi kacau balau.
Karena curiga dengan keberadaan Pata Alam yang dikiranya bersekongkol dengan Sultan Nuku, Belanda pun menangkapnya dan rakyat Tidore dihukum dengan kejam.
Setelah peristiwa itu, Belanda pun akhirnya mengangkat Pangeran Kamaluddin sebagai pengganti Pata Alam. Sultan Nuku memperkuat dukungan dengan menjalin hubungan dengan para raja di Tidore, Maba, Weda, dan Patani.
Perjuangan Nuku pun tak mulus. Ia harus berpindah-pindah tempat bahkan selalu gagal menundukkan Tidore dan Ternate. Pengaruh Nuku pun mulai merosot pada pertengahan tahun 1790, malah banyak wilayah justru bersumpah setia kepada Belanda dan Ternate.
Bagaimana Relasi Persatuan Maluku dan Papua pada Masa Sultan Nuku?
Akhirnya, Nuku memperoleh pengakuan resmi dan diangkat sebagai Sultan Tidore setelah melalui perjuangan panjangnya.
Selama menjadi Sultan Tidore, Sultan Nuku selalu menang saat pertempuran melawan Belanda. Pertempuran tersebut untuk mengusir Belanda yang mengganggu rakyat Papua dan Maluku. Sultan Nuku pun membangun relasi dan bersatu dengan para raja di Papua untuk melawan Belanda.
Para raja di Papua menyetujui hal tersebut karena mereka juga tidak suka dengan keberadaan VOC yang dianggap sebagai monopoli dan politik ekstirpasi terhadap Papua. Mereka dengan gigih menghimpun kekuatan untuk menyerang Belanda. Persatuan Maluku dan Papua ini pun membuahkan hasil.
Pada akhirnya, Sultan Nuku dapat mengamankan dan membawa suasana damai dan tenang di wilayah Maluku dan Papua dari penjajahan bangsa asing. Sultan Nuku pun memerintah Tidore hingga 14 November 1805, dan meninggal sebagai Sultan Kerajaan Tidore.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 38

Demikian ulasan tentang kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 218 Kurikulum Merdeka yang bisa Anda simak. (Anne)

Media files:
01gz38wvtzqdx49pzj1dp6g329.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar