Mar 14th 2023, 17:14, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana telah melakukan coklit KPU atau pencocokan data pemilih untuk Pemilu 2024 Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/3).
Ketua KPU RI Hasyim Asyari mengatakan, kegiatan coklit dilakukan untuk mencocokkan secara faktual data pemilih yang dimiliki KPU dan masyarakat.
"Apakah penulisan nama, NIK, domisili sudah sesuai dengan alokasi TPS-nya. Sehingga pada hari ini tadi coklit dengan Bapak Joko Widodo dan Bu Iriana dalam rangka untuk memastikan nama beliau berdua sudah ada di data pemilih dan mencocokkan apakah nama alamat dan alokasi TPS-nya sudah sesuai," kata Hasyim yang turut hadir saat proses coklit KPU kepada Jokowi dan Iriana.
Hasyim menyebut, coklit Jokowi ini menjadi simbol Pemilu 2024 tetap berjalan sesuai rencana.
"Ya saya kira ini simbolik bahwa Pak Joko Widodo sebagai WNI dan kebetulan Presiden berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemilu, terutama dalam bentuk ikut dalam pencocokan penelitian data pemilih 2024," ucap Hasyim.
"Ini menunjukkan simbol bahwa Pemilu 2024 tetap berjalan sesuai agenda dan ini rangkaian dari tahapan Pemilu, di antaranya pemutakhiran data pemilih," - Hasyim.
Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan ada dua sumber data yang digunakan KPU sebagai alat kerja pemutakhiran data. Yaitu Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan Data Pemilih Terakhir (DPT).
"Lalu berdasarkan dua data tersebut, itu disinkronisasi dan itulah jadi data pemilih yang digunakan sebagai alat atau instrumen atau alat kerja bagi teman-teman pantarlih ketika pemutakhiran data pemilih," jelasnya.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini data pemilih Pemilu 2024 yang tercatat di KPU berdasarkan DP4 ada 204.559.713 orang.
"Sekarang ini tercatat adalah dua ratus empat juta lima ratus lima puluh sembilan tujuh ratus tiga belas pemilih," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar