Search This Blog

Gubernur BI: Konektivitas Pembayaran Antarnegara Asean Sangat Penting

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Gubernur BI: Konektivitas Pembayaran Antarnegara Asean Sangat Penting
Mar 28th 2023, 15:57, by Sinar Utami, kumparanBISNIS

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo membuka Asean Finance Ministers and Central Bank Governers  Meeting di Bali Nusa Dua Convention  Center, Selasa (28/3).  Foto: Sinar/ kumparan
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo membuka Asean Finance Ministers and Central Bank Governers Meeting di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (28/3). Foto: Sinar/ kumparan

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan bagaimana pentingnya cross-border connectivity khususnya transaksi pembayaran di Asean. Hal itu ia katakan saat membuka Asean Finance Ministers and Central Bank Governers Meeting (AFMCBG) di Bali, Selasa (28/3).

"Bayangkan, penjual duren di Thailand mengatakan ke saya, 'Pak Gubernur Perry, terima kasih sudah berlangganan membeli durian saya lagi dan lagi. Saya baru saja membeli obligasi pemerintah Indonesia seharga SGD 10 melalui handphone saya," katanya di Bali Nusa Dua Convention Center.

"Bisakah kita melakukan itu? Ya, ini adalah konektivitas lintas batas atau cross-border connectivity. Segera, transaksi finansial dan ekonomi lintas batas hanya sebatas sentuhan smartphone saja," tambah Perry.

Pasalnya saat ini transaksi pembayaran antara Indonesia-Thailand sudah terwujud. "Sekarang saja Thailand ke Indonesia, pergi ke Chiang Mai, bermain golf di sana, tapi tak perlu membayar dengan Baht, cukup lewat smartphone," kata Perry.

Dalam hal ini ia mengatakan kekuatan Asean sangat penting di sektor keuangan global Perry pun menjelaskan tiga alasan mengapa posisi Asean begitu penting.

Suasana Asean Finance Ministers and Central Bank Governers  Meeting di Bali Nusa Dua Convention  Center, Selasa (28/3).  Foto: Sinar/ kumparan
Suasana Asean Finance Ministers and Central Bank Governers Meeting di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (28/3). Foto: Sinar/ kumparan

Pertama, Asean adalah episentrum pertumbuhan. Salah satunya di Asean 5, Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi 5,3 persen di 2022. Pencapaian itu merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Bahkan di 2014, Perry menyebut, menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,6 persen.

Kemudian, alasan kedua adalah Asean memiliki banyak kebijakan yang baik. Dalam hal ini, bagaimana disiplin dalam bidang moneter dan juga koordinasi di kebijakan fiskal. Begitu juga dengan stabilitas dalam sistem finansial, dan reformasi struktural.

"Asean penting karena kebijakan-kebijakan baik itu ada di Asean," tegas Perry.

Suasana Asean Finance Ministers and Central Bank Governers  Meeting di Bali Nusa Dua Convention  Center, Selasa (28/3). Foto: Sinar/ kumparan
Suasana Asean Finance Ministers and Central Bank Governers Meeting di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (28/3). Foto: Sinar/ kumparan

Lalu alasan ketiga adalah digitalisasi yang begitu tumbuh dengan cepat di dunia berkat populasi anak muda yang diikuti dengan penggunaan internet yang luas.

Terlihat juga dengan bisnis rintisan (startup) yang begitu cepat, sehingga transformasi yang cerah di bidang digital bagi ekosistem dan keuangan.

"Kita menyaksikan banyaknya startup naik daun menjadi unicorn, decacorn di Asean. Ini juga kita punya Asean Digital Transformation Framework, menggerakkan Asean ke transformasi digital," tukas Perry. Hal ini juga yang bisa mendukung integrasi ekonomi khususnya dalam cross-border regional payment connectivity.

Media files:
01gwke7b88p8yectc2fxjdm47p.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar