Aku membalik tulisan yang tergantung di kaca pintu kafe dari OPEN menjadi CLOSED, kemudian menutup pintu dari dalam. Suasana kafe yang ramai beberapa jam lalu kini menjadi sunyi senyap. Karyawan kafe sudah pulang dan yang tersisa hanya aku sendiri. Aku menaiki tangga satu per satu untuk menuju tempat tinggalku di lantai dua kafe.
Isinya sederhana, cuma kamar dan kamar mandi. Kami menggunakan dapur kafe jika ingin memasak sesuatu, begitu juga untuk menerima tamu. Lagian juga tidak banyak tamu yang datang ke sini kecuali pengunjung kafe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar