Search This Blog

Kronologi Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kronologi Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto
Dec 9th 2022, 15:00, by Jonathan Devin, kumparanNEWS

Kronologi Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto
Ilustrasi ledakan. Foto: Photography by Dan Tentler/Getty Images

Ledakan terjadi di tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (9/12) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, akibat peristiwa itu sebanyak 15 orang pekerja menjadi korban.

"Diketahui terdapat 15 orang dari pekerja lubang dalam, yang berhasil keluar dari dalam lubang 9 orang, 5 luka luka, 4 orang meninggal dunia. 6 masih di evakuasi/masih dalam lubang," ujar Dedi dalam keterangannya.

Dedi kemudian mengungkapkan kronologi ledakan tersebut terjadi. Berikut kronologinya.

Kronologi Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto (1)
Kadiv Humas Mabes Polri Dedi Prasetyo memberikan keterangan terkait penangkapan bandar besar judi online jaringan Jakarta setibanya dari Kamboja di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (15/10/2022). Foto: Muhammad Iqbal/Antara Foto

Pukul 09.00 WIB

Saat itu sejumlah pekerja memulai aktivitas penambangan tambang dalam yang diketahui oleh Kepala Teknik Tambang PT NAL, Dian Firdaus. Dari dalam lubang tiba-tiba mengeluarkan kepulan asap.

"Lubang mengeluarkan kepulan asap dan diiringi letupan kecil dari dalam lubang tambang, yang pada saat itu beberapa pekerja sudah ada yang masuk ke dalam lubang," jelas Dedi.

Beberapa saat setelahnya, lanjut Dedi, Andi langsung memerintahkan kepala bagian yang mengawasi operasional tambang untuk melakukan pengecekan.

Dari sana kemudian diketahui ada 15 orang yang tertimbun di dalamnya. Proses evakuasi kemudian langsung dilakukan.

Pukul 10.15 WIB

Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti mendatangi lokasi kecelakaan tambang IUP PT NAL untuk melakukan peninjauan.

Berdasarkan data terkini, masih ada 6 orang yang terjebak di dalam lubang tersebut. Diduga mereka berada di kedalaman 200 meter di bawah tanah.

"Diperkirakan para pekerja lubang tambang yang masih terkurung di dalam lubang berada pada kedalaman lebih kurang 200 meter, yang belum diketahui kondisi para pekerja tersebut," terangnya.

Lebih jauh, Dedi menjelaskan, dalam lubang tersebut terdapat kandungan gas metan. Termasuk reruntuhan akibat ledakan itu.

"Diketahui kondisi lubang terdapat kandungan gas Metan, di samping itu terdapat beberapa reruntuhan akibat dari letupan kecil lubang tambang," terang dia.

Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus berlangsung. Belum diketahui penyebab terjadinya ledakan tambang batu bara itu.

Media files:
01gfcy0yq8dee03jnjfcnvhtwc.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar