Search This Blog

Pemerintah Jerman Terancam Kolaps Akibat Kanselir Pecat Menteri Keuangan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pemerintah Jerman Terancam Kolaps Akibat Kanselir Pecat Menteri Keuangan
Nov 7th 2024, 15:52, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS

Kanselir Jerman Olaf Scholz.  Foto: Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Kanselir Jerman Olaf Scholz. Foto: Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

Pemerintah Jerman di bawah Kanselir Olaf Scholz terancam kolaps. Kekhawatiran itu muncul usai Scholz memecat Menteri Keuangan Christian Lindner.

Linder dipecat oleh Scholz pada Rabu (6/11). Keputusan diambil setelah pertemuan anggota koalisi pemerintah di hari yang sama.

Selama beberapa bulan terakhir Linder terlibat adu pendapat dengan anggota koalisi yang menyebabkan anjloknya popularitas Pemerintah Jerman.

Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner berpidato dalam sebuah konferensi pers di gedung Reichstag, yang merupakan rumah bagi majelis rendah parlemen Jerman (Bundestag) di Berlin, setelah pertemuan komite koalisi, Rabu (6/11/2024). Foto: John Macdougall/AFP
Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner berpidato dalam sebuah konferensi pers di gedung Reichstag, yang merupakan rumah bagi majelis rendah parlemen Jerman (Bundestag) di Berlin, setelah pertemuan komite koalisi, Rabu (6/11/2024). Foto: John Macdougall/AFP

Bahkan pada Jumat pekan lalu, Linder yang memimpin partai FDP menyampaikan ultimatum berisi 18 halaman rencana penyusunan ulang anggaran Jerman tahun depan.

Akan tetapi usulan Linder tak diterima. Bahkan berujung pemecatan terhadap dirinya

Usai pemecatan Linder kekacauan terjadi koalisi pemerintahan Jerman. Sebab, partai FDP yang menjadi anggota koalisi pemerintahan menarik semua menterinya dari kabinet.

Lewat keterangan yang disampaikan pada Rabu Scholz mengatakan pertikaian di pemerintahan dimulai ketika dirinya meminta Linder menurunkan biaya listrik, meningkatkan investasi sampai mempertahankan dukungan Jerman terhadap Ukraina.

Scholz mengatakan, seluruh keinginannya itu ditolak Linder. Padahal, Scholz mengakui kondisi dunia memerlukan Jerman beradaptasi dengan perekonomian dan geopolitik dunia.

"Situasinya sangat serius. Ada perang di Eropa, ketegangan meningkat di Timur Tengah. Pada saat sama ekonomi kita mandek," ucap Scholz seperti dikutip dari The Guardian.

"Kami perlu berinvestasi lebih banyak dalam pertahanan kami," sambung dia.

Kemudian Scholz menuding Linder sosok egois. Sebab, Linder menolak kompromi dan menggunakan taktik picik.

"Saya meminta maaf kepada rakyat Jerman, dan kami ingin menyelamatkan dari keputusan sulit ini, terutama saat saat ketidakpastian meningkat," ucap Scholz.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar