Nov 2nd 2024, 16:00, by Nabilla Fatiara, kumparanMOM
Putra pasangan artis Indah Permatasari dan Arie Kriting, Naka, ternyata memiliki kegemaran pada satu hewan: Dinosaurus. Ya Moms, hewan purba yang satu ini banyak digemari oleh anak-anak, baik itu dalam bentuk mainan, film, action figure, dan lainnya.
Dalam sebuah video yang diunggah Indah di akun Instagram-nya @indahpermatas, terlihat Naka sedang asyik bermain action figure dinosaurus ditemani sang ibu. Terlihat beberapa mainan dinosaurus yang berwarna-warni itu dijejerkan di atas meja.
Kemudian, Indah memegang buku yang menampilkan informasi seputar jenis-jenis dinosaurus. Kemudian juga Naka berhasil menebak jenis dinosaurus pada action figure yang dipegang oleh Indah.
Indah pun menceritakan awal mula Naka menunjukkan ketertarikan pada hewan dinosaurus.
"Dari umur 1 tahun setengah Naka sudah tertarik banget sama hewan dinosaurus dengan teman temannya. Awalnya karena mencocokkan sticker dengan buku dinosaurusnya. Sampai akhirnya sudah bisa hafal beberapa," tulis Indah di kolom caption-nya, dikutip Sabtu (2/11).
Bahkan, Indah pun mengaku sampai sekarang masih kerap lupa berbagai jenis hewan dinosaurus. Hebat ya, Naka!
Nah Moms, minat tinggi pada dinosaurus terbukti bisa membuat anak memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Kok bisa? Simak penjelasannya di bawah ini!
Studi Ungkap Punya Minat Tinggi Dapat Pengaruhi Kecerdasan Anak
Dikutip dari laman Mirror, hasil penelitian dari University of Indiana dan University of Wisconsin pada tahun 2008 menemukan, anak-anak yang punya minat tinggi pada dinosaurus cenderung punya kecerdasan yang baik.
Para peneliti mengamati 215 anak berusia 4 tahun, dengan rincian 90 anak perempuan, 125 lainnya merupakan anak laki-laki.
Science Direct melansir, minat intens pada dinosaurus dapat membantu anak-anak mengembangkan pengetahuan serta meningkatkan ketekunan, perhatian, serta keterampilan berpikir kritis seperti memproses informasi.
Jadi intinya, hal tersebut bisa membuat anak jadi pembelajar yang lebih baik dibandingkan anak lainnya.
Tak hanya itu, cara seorang anak mempelajari dinosaurus juga terbukti membantu mereka mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah.
Meski begitu, jangan kaget bila suatu hari nanti minat anak pada dinosaurus tiba-tiba menghilang. Hal itu wajar terjadi. Sebab, sebagian besar obsesi masa kanak-kanak memudar dengan cepat. Hanya sekitar 20 persen anak yang mempertahankan minat hingga usia 5-6 tahun, Moms.
Dan patut diingat, obsesi pada dinosaurus bukanlah satu-satunya yang bisa jadi penentu kecerdasan anak. Karena setiap anak unik dan punya minatnya masing-masing, jadi penting agar kita selalu mendampingi hal-hal yang disukainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar