Oct 8th 2024, 14:07, by Sinta Yuliana, Lampung Geh
Truk muatan wortel terbakar di KM 139+600 B Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Selasa (8/10). | Foto: Dok Istimewa
Lampung Geh, Lampung Tengah - Truk box Hino bermuatan wortel terbakar di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 139+600 B Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Selasa (8/10) sekitar pukul 07.52 WIB.
Kasatlantas Polres Lampung Tengah, Iptu Wahyu Dwi Kristanto membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan kendaraan yang mengalami kebakaran itu,.yakni truk box Hino B 9245 TEZ. Adapun kronologi peristiwa itu berawal saat kendaraan truk melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni di lajur lambat. Setibanya di KM 139+600 B pengemudi melihat adanya kepulan asap di bagian roda belakang bagian kanan. "Pengemudi langsung berhenti di bahu jalan untuk melakukan pengecekan. Pada saat bersamaan, terdapat api dari dalam roda, ketika dipadamkan api dengan cepat membakar bagian kanan box," katanya.
Truk muatan wortel terbakar di KM 139+600 B Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Selasa (8/10). | Foto: Dok Istimewa
Sementara itu, Manager Operasi Tol Bakauheni Terbanggi Besar, Andri Pandiko mengatakan, tim patroli tiba di lokasi sekitar pukul 08.03 WIB untuk membantu memadamkan api. "Tim Patroli juga melakukan perambuan pengamanan agar tidak mengganggu pengguna jalan yang melintas. Tim Patroli Tol Bakter juga langsung menghubungi Damkar Kabupaten Lampung Tengah untuk membantu pemadaman api," ucapnya. Menurut Andri, kejadian tersebut tidak berdampak pada arus lalu lintas yang berada di jalan tol serta telah ditangani oleh Divisi Layanan Jalan Tol (LJT) Bakter dan Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Polda Lampung. "Posisi akhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke arah selatan. PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 100 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," pungkasnya. (Yul/Ansa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar