Oct 28th 2024, 15:10, by Rini Friastuti, kumparanNEWS
Polisi mengungkapkan, Indra Jaya (54), pelaku penyanderaan di Pospol Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, membawa anak korban keliling Jakarta semalaman. Korban yang diperkirakan berumur 4-7 tahun itu dibawa sejak Minggu (27/10).
Awalnya, Indra Jaya meminta izin kepada orang tua korban untuk membawa bocah itu bertamu ke sepupunya. Indra Jaya mengaku sebagai rekan bisnis ayah korban.
"Kemarin dia minta izin untuk mengajak anak ini berjalan-jalan. Kemudian alasannya untuk ke sepupunya dari yang melakukan atau terlapor," ujar Kasi Humas Polres Jaksel AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II, Senin (28/10).
Kepada polisi, Indra Jaya mengaku membawa korban berkeliling Jakarta menggunakan sepeda motor sejak Minggu (27/10) pukul 19.00 WIB hingga Senin (28/10) pukul 05.00 WIB.
"Dia dibawa berjalan-jalan, naik motor itu dari jam 7 malam sampai jam 5 pagi, dia bawa berkeliling di Jakarta Timur sampai ke Jakarta Selatan," ujar Nurma.
Pelaku dan korban tidak menginap di tempat mana pun. Korban bahkan sampai tertidur di atas sepeda motor.
"Keliling aja, jadi dia ke tempat sepupunya hanya meminjam sepeda motor. Dia tidak bermalam, jadi hanya di atas motor, jadi anaknya sampai tidur di atas motor," kata Nurma.
Sebelumnya, menurut kesaksian seorang pria bernama Mulyadi (31), pelaku turun dari sebuah taksi berkelir biru lalu menyeret korban ke pos polisi. Ketika itu, kata Mulyadi, anak tersebut diseret ke pos polisi dengan ditodong sebilah pisau.
Pakai Sabu dan Halunisasi
Nurma menjelaskan, pelaku telah dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan untuk diperiksa. Terungkap juga bahwa pelaku dalam pengaruh narkoba jenis sabu sehingga ia berhalusinasi. Hal itulah yang mendorong dirinya untuk menyandera bocah tersebut.
Berdasarkan pengakuan Indra Jaya yang ditahan di Polres Jaksel, halusinasi itu membuatnya ketakutan seperti dikejar orang.
"Jadi dia takut, halusinasinya dia dikejar orang, dia berhalusinasi bahwa dia itu dikejar orang. Tapi kalau orang lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang, itu halusinasinya dia," jelas Nurma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar