Oct 16th 2024, 18:37, by Moh Fajri, kumparanBISNIS
Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah memanggil calon menteri dan wakil menteri yang akan masuk di pemerintahan lima tahun ke depan. Namun, tidak semua orang yang dipanggil Prabowo mau mengungkapkan posisi kementerian yang bakal dipimpinnya.
Politikus Gerindra Maruarar Sirait dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menjadi dua dari sekian calon pejabat yang dipanggil Prabowo. Dua nama tersebut bakal menduduki posisi sebagai Menteri dan Wakil Menteri Perumahan.
"(Fahri Hamzah) Perumahan, Wakil Menteri Perumahan. (Menterinya) Pak Maruarar Sirait," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, di Universitas Indonesia, Rabu (16/10).
Hashim Djojohadikusumo. Foto: AFP
Hashim nantinya juga akan melanjutkan upayanya membantu di Kementerian Perumahan, seperti yang dilakukan saat ini melalui Satgas Perumahan.
"Penasihat, saya pembimbing mereka nanti," ujar Hashim.
Sementara itu, Fahri Hamzah juga sudah memberikan sinyal akan masuk kabinet untuk mengurus Kementerian Perumahan. Fahri menyebut posisinya di dalam pemerintahan Prabowo berkaitan dengan posisinya saat ini yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) perumahan. Hal ini diungkap Fahri ketika ditemui usai dari kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10).
"Tadi saya dikontak, tadi agak mendadak, akhirnya batik lama ini belum sempat ganti. Terus tadi ketemu Pak Prabowo dan beliau minta supaya membantu karena masyarakat begitu banyak persoalan yang akan mesti kita selesaikan dan ini terutama karena fungsi saya sebagai anggota satgas perumahan yang dibentuk," kata Fahri.
"Fahri bilang saat ini satgas perumahan juga sudah cukup intensif dalam mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di masyarakat," lanjutnya.
Sedangkan, Maruarar Sirait usai bertemu Prabowo mengaku mendapatkan pesan khusus dari sang Presiden terpilih tersebut. "Pesannya harus kerja keras sekali ya, harus kerja keras sekali ya, semoga bisa bermanfaat bagi rakyat," kata pria yang akrab disapa Ara ini.
Saat dikonfirmasi apakah mendapatkan arahan spesifik terkait pos menteri yang akan dipimpinnya, Ara tak mau membocorkannya.
"Nanti Pak Prabowo. Yang penting doakan kami untuk sehat bisa bekerja sama dengan seluruh stakeholder, bupati atau wali kota untuk men-delivery karena memang tugas kami untuk bisa membantu," tutur Ara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar