Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengeluarkan kalimat kontroversial saat Munas XI Golkar, di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
Bahlil sempat menyinggung soal sosok Raja Jawa. Meski, tidak menyebutkan siapa sosok yang dimaksud.
"Karena itu pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari pemerintah Jokowi-Maruf Amin," kata Bahlil.
"Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita," jelas Bahlil.
Soal pernyataan Bahlil itu, Gubernur DIY yang juga Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan HB X tak berkomentar banyak.
Sultan mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Bahlil.
"Mosok seperti itu saya menanggapi. Nggak usah lah, wong saya juga ndak tahu yang dimaksud siapa kok," kata Sultan saat di Royal Ambarrukmo, Kamis (22/8) lalu.
Sebelumnya, Bahlil juga mengingatkan semua kader Golkar yang hadir untuk tidak main-main dengan sosok Raja Jawa ini. Tapi, tak disebutkan juga apa yang dimaksud main-main ini.
"Saya mau kasih tahu aja jangan coba-coba main-main barang ini, waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini saya kasih tahu. Sudah waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat barang ini kan, ya tidak perlu saya ungkapkanlah," tutur loyalis Jokowi ini disambut tawa kader Golkar yang hadir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar