Aug 23rd 2024, 19:32, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Dedi Mulyadi resmi diusung Gerindra untuk Pilgub Jawa Barat. Surat rekomendasi partai diserahkan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani kepada mantan Bupati Purwakarta itu di DPP Gerindra, Jakarta, Jumat (23/8).
Dalam kesempatan itu, Gerindra juga memberikan rekomendasi untuk cagub-cawagub daerah lainnya. Namun khusus Dedi cawagub belum diumumkan.
Dedi hanya seorang diri menerima surat rekomendasi tersebut.
"Masih akan diputuskan oleh partai pengusung yang lainnya. Jadi hari ini Gerindra memutuskan saya dulu, nanti wakilnya dibicarakan dengan partai Golkar dan partai-partai lainnya," kata Dedi terkait nasib cawagubnya, di DPP Gerindra, Jakarta, Jumat (23/8).
Politikus Gerindra ini belum mengungkap siapa sosok yang akan menjadi wakilnya. Menurutnya semua politisi berpotensi.
"Semua kader partai potensial tidak ada yang tidak potensial karena setiap orang yang sudah berpolitik itu berarti memiliki potensi. Ya kita tunggu saja lah," ujarnya.
Saat didesak mengungkap siapa tokoh yang paling kuat untuk mendampinginya, Dedi memberikan sedikit bocoran.
"Inisialnya R1 lah ya. Ya gantengnya kayak Om Andre [Andre Rosiade]. Cirinya tinggi agak ikal. Orang Jawa Barat. Bandung agak ke timur dikit," ujarnya.
Dedi memastikan wakilnya akan diumumkan ke masyarakat pada 27 Agustus, sebelum mendaftar ke KPUD Jawa Barat.
"Hari Selasa tanggal 27 Agustus 2024 jam 16 sore hari dalam bentuk kegiatan karnaval seni se-Provinsi Jabar. Iya sekakigus [umumkan wakil]. Sebelum daftar nanti kita umumin dulu," pungkasnya.
Dua sampai Tiga Calon Menguat
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan Dedi Mulyadi belum memiliki pasangan untuk Pilgub Jawa Barat. Menurutnya dalam waktu dekat akan segera diputuskan siapa yang akan mendampingi mantan Bupati Purwakarta itu.
"Ada dua tiga nama sudah diusulkan untuk disampaikan ke partai koalisi. Insyaallah dalam satu dua hari ini putus," ujarnya di DPP Gerindra, Jakarta, Jumat (23/8).
Muzani tidak mengungkapkan siapa nama-nama yang diusulkan. Ia meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman resminya.
"Saya enggak hafal terus terang itu. Tunggu kalau sudah diumumkan Pak Prabowo kalau sudah ditandatangani tinggal diumumkan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar