Aug 4th 2024, 19:00, by Akbar Ramadhan, kumparanSPORT
Gregoria Tunjung gagal melangkah ke final Olimpiade Paris 2024. Melawan tunggal nomor satu dunia, An Se-young, Minggu (4/8) siang WIB di La Chapelle Arena, Gregoria tumbang dengan skor 21-11, 13-21 dan 16-21.
Usai pertandingan, Gregoria mengakui keunggulan An Se-young. Menurut Gregoria, cara main An Se-young yang berubah membuatnya gagal meraih gim kedua dan ketiga.
"Mau bersyukur dulu bisa bertanding sejauh ini, walaupun bukan hasil akhir yang diinginkan ya," ucap Gregoria dalam keterangan resminya.
"Kemenangan game di awal aku cukup ada kesempatan untuk bisa ngambil game kedua, tapi dengan pola yang dia ubah, aku rasa itu gak bisa bikin aku nyaman, aku terlalu lama untuk adjust-nya itu loh, terus di game kedua dia sangat nyaman dengan pola yang dia inginkan, jadi malah jadi terbalik," tambahnya.
Kendati kalah, Gregoria dipastikan mendapatkan medali perunggu. Sebab, tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mengalami cedera di partai semifinal.
Marin menghadapi wakil China, He Bingjao, di partai semifinal bulu tangkis tunggal putri di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8). Akan tetapi, Marin tak mampu melanjutkan pertandingan setelah mengalami cedera di gim kedua.
Dalam bagan pertandingan di situs resmi Olimpiade 2024, lawan Gregoria dinyatakan bye. Alhasil, tunggal putri Indonesia peringkat delapan dunia itu dipastikan meraih medali perunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar