PPP belum memutuskan sikap di Pilgub Jakarta 2024. Meski begitu, sudah ada satu calon yang muncul di publik yakni pasangan Anies-Sohibul Iman. Pasangan itu diusung oleh PKS.
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, alias Awiek diminta tanggapan terkait kans PPP ikut merapat mendukung Anies-Sohibul. Awiek mengatakan, jika pun PPP mendukung Anies-Sohibul, pasangan ini belum bisa mendaftar ke KPU karena masih kurang kursi.
PKS sebagai pemenang Pileg Jakarta mempunyai 18 kursi. Sedangkan PPP hanya 1 kursi. Sementara syarat maju di Pilgub Jakarta adalah 22 kursi.
"Kita belum memutuskan itu ya. Pertanyaannya kemudian PKS cukup kursi tidak? Kalau tidak cukup kursi saran saya kepada semua partai politik kalau tidak cukup kursi jangan ngunci calon supaya mendapatkan teman koalisi. Kurang berapa PKS? Masih 4. Kalaupun ditambah PPP masih kurang 3 gitu loh," kata Awiek kepada wartawan, Rabu (3/7).
Awiek mengatakan, jika PKS tetap ngotot dengan Anies-Sohibul, peluang untuk koalisi dengan parpol lain tertutup.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua Baleg DPR ini meminta PKS mempertimbangkan dengan matang masalah ini.
"Ya emang ngunci gitu kan yang membuat partai lain kurang tertarik untuk bergabung.--Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi
"Kecuali ada partai yang memiliki kecukupan kursi memberangkatkan kadarnya sendiri silakan gitu loh tapi kalau masih membutuhkan koalisi dengan partai lain ya jangan kunci calon gitu kan, kan masih bisa dibicarakan dengan yang lain," tutur dia.
Sebelumnya Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, bagi PKS, Anies-Sohibul sudah keputusan final.
PKS akan berusaha keras mengawal pasangan ini hingga waktu pendaftaran ke KPU tiba.
"PKS sudah memutuskan dan keputusannya itu satu hal yang sudah dikomunikasikan dengan sangat baik juga dengan pimpinan partai yang lain dan tentu akan kemudian memungkinkan kami berlayar melanjutkan pencalonan Anies-Sohibul Iman," ucap HNW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar