Kue ulang tahun ke Ketua KPU RI. Foto: Instagram/@marshavda
DKPP menjatuhkan sanksi pemberhentian terhadap Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, karena terbukti melakukan tindakan asusila terhadap anggota PPLN Den Haag, Belanda, berinisial CAT.
CAT ini ternyata sempat ingin memberikan kue ulang tahun kepada Hasyim saat dirinya datang ke Indonesia untuk melakukan rapat rekapitulasi perolehan hasil Pemilu 2024.
"Terungkap fakta dalam sidang pemeriksaan, pada tanggal 2 Maret 2024, Pengadu beserta anggota PPLN Den Haag datang ke Jakarta untuk mengikuti rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Nasional di Kantor KPU," kata Anggota Majelis DKPP membacakan pertimbangan putusan perkara nomor 90-PKE-DKPP/V/2024 di ruang sidang DKPP, Jakarta, Rabu (3/7).
Dalam persidangan dengan agenda pembacaan putusan tersebut, Pengadu dijemput oleh Suhardi, —Pihak Terkait dari Hasyim untuk menjemput CAT.
Mulanya, Hasyim meminta Suhardi untuk mengantarkan CAT ini ke apartemen Puri Imperium.
Di tengah perjalanan, Pengadu meminta agar mampir terlebih dahulu ke toko kue untuk membeli kue ulang tahun untuk Hasyim. Kue tersebut tadinya akan diberikan kepada Hasyim yang berulang tahun pada 3 Maret.
Karena saat itu Hasyim tengah memimpin rapat rekapitulasi, akhirnya kue tersebut batal diberikan langsung dan dititipkan ke stafnya.
"Pengadu menitipkan kue ulang tahun tersebut ke staf Teradu. Selanjutnya Pengadu meminta Pihak Terkait Suhardi mengantar Pengadu ke Oakwood Suites Kuningan untuk beristirahat," ucapnya.
Di hari yang sama, CAT yang berdomisili di Belanda itu juga harus kembali. Hasyim kemudian mengantarkan CAT ke bandara dengan menggunakan mobil dinas dengan menyalakan rotator.
"Pengadu diantar langsung oleh Teradu ke Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan mobil dinas Teradu. Hal tersebut sesuai dengan keterangan Pihak Terkait Suhardi yang menyatakan pada saat mengantar Pengadu, Pihak Terkait berinisiatif menyalakan lampu rotator untuk mengejar jadwal penerbangan Pengadu," ujarnya.
Caleg PSI memberikan kue ulang tahun ke Ketua KPU RI. Foto: Instagram/@marshavda
Sebelumnya, pada 3 Maret, di ruang sidang KPU yang digunakan untuk rapat pleno rekapitulasi juga ramai dengan kejutan dari sejumlah LO parpol termasuk PSI yang memberikan kue ulang tahun kepada Hasyim.
Hasyim menyatakan, kue tersebut bukan dari caleg PSI, melainkan disiapkan sendiri olehnya sendiri. Caleg tersebut hanya ikut merayakan.
"Oh, itu kue yang nyiapin saya sendiri. Dia hanya ikut memvideo dan ikut makan," ujar Hasyim saat diwawancarai wartawan di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).
Hasyim juga mengatakan, pada acara tersebut hadir saksi-saksi lain. Ia membantah adanya pemberian kue ulang tahun dari caleg PSI tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar