Search This Blog

Surat Thaha Ayat 14: Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Surat Thaha Ayat 14: Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya
Jun 25th 2024, 18:40, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Surat Thaha Ayat 14, Foto: Unsplash/Reezky Pradata.
Ilustrasi Surat Thaha Ayat 14, Foto: Unsplash/Reezky Pradata.

Surat Thaha adalah salah satu surat ke-20 yang ada dalam Al-Qur'an dan terdiri dari 135 ayat. Surat Thaha ayat 14 menceritakan tentang tiada Tuhan yang sebenarnya melainkan Allah dan tiada sekutu bagi-Nya.

Surat ini dimulai dengan huruf muqattha'ah (Tha, Ha) sehingga disebut sebagai surah Thaha. Isi kandungan surat Thaha sendiri adalah cerita mengenai nabi-nabi dalam pengangkatannya sebagai seorang rasul.

Surat Thaha Ayat 14

Ilustrasi Surat Thaha Ayat 14, Foto: Unsplash/Jacob Wackerhausen.
Ilustrasi Surat Thaha Ayat 14, Foto: Unsplash/Jacob Wackerhausen.

Dikutip dari laman quran.nu.or.id, berikut adalah surat Thaha ayat 14, mulai dari bahasa Arab, latin, dan terjemahannya sebagai referensi:

اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ

innanî anallâhu lâ ilâha illâ ana fa'budnî wa aqimish-shalâta lidzikrî

Artinya: Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada tuhan selain Aku. Maka, sembahlah Aku dan tegakkanlah salat untuk mengingat-Ku.

Dari surat Thaha ayat 14 ini berisi mengenai larangan menyekutukan Allah. Dan pelajaran yang dapat diambil dari ayat ini adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan Taqwa kepada Allah Swt. dengan perasaan khauf/takut kepada Allah yakni melaksanakan perintah-Nya dan tidak melanggar larangan-Nya.

  • Mengenali Allah dengan merenungkan semua ciptaan-Nya dan firman-Nya.

  • Melaksanakan Perintah Allah.

  • Memperbanyak Mengingat Allah dengan beristighfar dan salat.

  • Menjauhi kesyirikan dengan menjauhi hal-hal yang akan terjatuh dalam kesyirikan.

Tafsir Surat Thaha Ayat 14

Ilustrasi Surat Thaha Ayat 14, Foto: Unsplash/Habibi Alisyahbana.
Ilustrasi Surat Thaha Ayat 14, Foto: Unsplash/Habibi Alisyahbana.

Berikut adalah beberapa tafsir Al-Qur'an mengenai surat Thaha ayat 14:

1. Tafsir Wajiz

Wahai Musa, ketahuilah;sesungguhnya Aku ini;adalah;Allah, Tuhanmu, dan sungguh;tidak ada tuhan;pencipta alam raya yang layak disembah;selain Aku, maka;berimanlah kepada-Ku,;sembahlah Aku, dan laksanakanlah salat untuk mengingat-Ku;dan bersyukur kepada-Ku." Inilah prinsip pertama akidah, yaitu keesaan Tuhan.

2. Tafsir Tahlili

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa wahyu yang utama dan yang disampaikan ialah bahwa tiada Tuhan yang sebenarnya melainkan Allah dan tiada sekutu bagi-Nya, untuk menanamkan rasa tauhid, mengesakan Allah, memantapkan pengakuan yang disertai dengan keyakinan dan dibuktikan dengan amal perbuatan.
Oleh karena itu hanya Dialah satu-satunya yang wajib disembah, ditaati peraturan-peraturan-Nya. Tauhid ini, adalah pokok dari segala yang pokok, dan tauhid ini juga merupakan kewajiban pertama dan harus diajarkan lebih dahulu kepada manusia, sebelum pelajaran-pelajaran agama yang lain.
Pada akhir ayat ini Allah menekankan supaya salat didirikan. Tentunya salat yang sesuai dengan perintah-Nya, lengkap dengan rukun-rukun dan syarat-syaratnya, untuk mengingat Allah dan berdoa memohon kepada-Nya dengan penuh ikhlas.
Salat disebut di sini secara khusus, untuk menunjukkan keutamaan ibadat salat itu dibanding dengan ibadat-ibadat wajib yang lain, seperti puasa, zakat, haji dan lain-lain.
Keutamaan ibadat salat itu antara lain ialah apabila dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tata tertib yang telah digariskan untuknya, ia akan mencegah seseorang dari perbuatan yang keji dan mungkar, sebagaimana firman Allah: Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (al-'Ankabut/29: 45).
Sebagian ahli Tafsir berpendapat bahwa penutup ayat ini, ditujukan kepada orang yang tidak menunaikan salat pada waktunya, apakah karena lupa atau yang lainnya, supaya melaksanakannya apabila ia sudah sadar dan mengingat perintah Allah yang ditinggalkan itu sebagaimana sabda Rasulullah Saw.
Barang siapa yang tertidur dari salat atau lupa, maka imbangannya (kafaratnya) adalah salat ketika ia ingat. Tidak ada imbangan lain selain itu. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)
Dan sabdanya pula: Apabila salah seorang kamu tidur sehingga tidak salat atau lupa salat hendaklah ia menunaikannya apabila ia telah mengingatnya, karena sesungguhnya Allah berfirman, "Dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas)
Salah satu fungsi salat adalah untuk mengingat Allah, namun bukan berarti boleh tidak menunaikan salat hanya cukup ingat kepada Allah, karena zikir itu dengan hati, lisan dan anggota badan.

Baca Juga: 5 Daftar Surat Pendek Juz 30 dalam Al-Qur'an

Itulah penjelasan mengenai surat Thaha ayat 14 mulai dari bahasa Arab, latin, terjemahan, hingga tafsirnya. Ayat ini menceritakan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan tidak boleh menyekutukannya. (Umi)

Media files:
01j16gpgvf2kqt2tsxeeetncxk.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar