Search This Blog

200-an Warga Demo Tolak TPS3R Karangmiri yang Dibangun Pemkot Yogya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
200-an Warga Demo Tolak TPS3R Karangmiri yang Dibangun Pemkot Yogya
Jun 12th 2024, 19:05, by Widi RH Pradana, Pandangan Jogja

Warga Jagalan dan Mrican berdemo menolak keberadaan TPST Karangmiri, Rabu (12/6). Foto: Iqbal/Pandangan Jogja
Warga Jagalan dan Mrican berdemo menolak keberadaan TPST Karangmiri, Rabu (12/6). Foto: Iqbal/Pandangan Jogja

Sekitar 200 warga menggelar aksi damai dan konser di Kalurahan Jagalan, Banguntapan, Bantul, pada Rabu (12/6), untuk menolak keberadaan TPS3R Karangmiri yang sedang dibangun oleh Pemkot Yogya.

Aksi damai digelar tak jauh dari TPS3R Karangmiri. Adapun warga yang ikut demo berasal dari sekitar TPS3R Karangmiri, ada yang dari Kalurahan Jagalan, Banguntapan maupun dari Kelurahan Mrican, Umbulharjo.

Koordinator lapangan aksi tersebut, Andri, mengatakan alasan warga menolak TPS3R Karangmiri karena khawatir keberadaannya akan menyebabkan gangguan kesehatan.

"Satu tahun berjalan TPS3R ini mungkin baunya akan luar biasa. Kemarin saja baru satu hari diuji coba baunya sudah radius 500 meter sudah tercium. Dari situlah warga berinisiatif untuk melaksanakan aksi damai ini," kata Andri, Rabu (12/6).

Warga Jagalan dan Mrican berdemo menolak keberadaan TPST Karangmiri, Rabu (12/6). Foto: Iqbal/Pandangan Jogja
Warga Jagalan dan Mrican berdemo menolak keberadaan TPST Karangmiri, Rabu (12/6). Foto: Iqbal/Pandangan Jogja

Karena itu, warga menuntut agar TPS3R Karangmiri yang sekarang masih dalam proses pembangunan itu segera ditutup.

"Ataupun dialihfungsikan dengan bentuk fungsi yang lain. Contoh RTH, tempat olah raga, dan sebagainya," lanjutnya.

Lokasi TPS3R Karangmiri menurutnya sangat tidak layak, sebab berada di tengah permukiman padat. Selain itu, lokasi TPS3R Karangmiri juga berada persis di bahu sungai Gajah Wong, sehingga dinilai sangat berisiko mencemari air sungai tersebut.

Warga Jagalan dan Mrican berdemo menolak keberadaan TPST Karangmiri, Rabu (12/6). Foto: Iqbal/Pandangan Jogja
Warga Jagalan dan Mrican berdemo menolak keberadaan TPST Karangmiri, Rabu (12/6). Foto: Iqbal/Pandangan Jogja

Meski pemerintah menjanjikan sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, warga menurutnya tetap tegas menolaknya.

"Enggak bisa (dinego). Karena memang kita tahu apa yang dimaksud oleh pemerintah, inginnya seperti ini tapi praktik lapangannya tidak sama. Kita ambil contoh saja di TPS3R Nitikan dan Kranon itu kan tetap bau," tegasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto, yang hadir juga dalam aksi tersebut mengatakan bahwa dirinya belum bisa memastikan apakah tuntutan warga Jagalan dan sekitarnya dapat dipenuhi.

"Posisi sekarang saya akan oke, namun saya akan berbicara pada tataran yang lebih lanjut," kata Sugeng Darmanto.

Warga Jagalan dan Mrican berdemo menolak keberadaan TPST Karangmiri, Rabu (12/6). Foto: Iqbal/Pandangan Jogja
Warga Jagalan dan Mrican berdemo menolak keberadaan TPST Karangmiri, Rabu (12/6). Foto: Iqbal/Pandangan Jogja

Media files:
01j065888g7n209w4jpyywtg8r.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar