Search This Blog

Mencoba Suzuki Baleno, Konsumsi BBM Capai 19,9 Km/liter

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mencoba Suzuki Baleno, Konsumsi BBM Capai 19,9 Km/liter
May 23rd 2024, 11:30, by Aditya Pratama Niagara, kumparanOTO

Suzuki Baleno Hatchback. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Suzuki Baleno Hatchback. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Suzuki Baleno menawarkan harga jual paling kompetitif di kelasnya. Pabrikan melegonya Rp 283 juta di saat para kompetitor menjualnya di atas Rp 300 juta, bahkan ada yang mendekati Rp 400 juta.

Murah bukan berarti murahan. Hatchback ini dilengkapi fitur yang membuatnya semakin kekinian, sporty, sekaligus elegan. Misalnya head-up display (HUD), kamera 360, head unit 9 inci dengan koneksi Apple CarPlay dan Android Auto.

Kamera 360 Suzuki Baleno hatchback.  Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Kamera 360 Suzuki Baleno hatchback. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Belum cukup di situ, terdapat pula spion tengah dengan auto dimming, setir yang bisa diatur baik tilt maupun teleskopik, cruise control, hingga pengaturan AC yang lengkap dengan defogger dan fungsi heater.

Tapi yang lebih menarik adalah kemampuan konsumsi BBM-nya. Dalam pengelanaan kombinasi dalam dan luar kota, mobil ini menawarkan efisiensi bensin yang iritnya menggiurkan. Bikin damai di hati karena jadi tidak sering ke pom bensin.

Interior dan layout dashboard Suzuki Baleno hatchback.  Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Interior dan layout dashboard Suzuki Baleno hatchback. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Jeroan dapur pacunya menggunakan mesin bensin K15B yang sama seperti di Suzuki Ertiga, Carry, XL7, hingga Jimny yang terkenal irit.

Isi silindernya 1.462 cc, bertenaga 102 dk dengan torsi 138 Nm. Dayanya itu didistribusi ke roda depan melalui transmisi matik AT.

Head unit 9 inci Suzuki Baleno hatchback.  Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Head unit 9 inci Suzuki Baleno hatchback. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Membuktikan keiritan Suzuki Baleno dengan mesin K15B

Gaya berkendara yang diaplikasikan santai, merepresentasikan driving sehari-hari. Terlebih di dalam kota termasuk lewat tol, karena lewat jalur yang padat lalu lintas, tak bisa sering-sering bejek gas karena selalu stop and go.

Adapun untuk luar kota sebenarnya juga tak jauh-jauh amat dari kawasan Bogor ke Jakarta, melalui jalan padat merayap, ramai lancar, hingga tol yang lengang. Sehingga kecepatan konstan 85 km/jam dapat diraih lebih lama.

Suzuki Baleno Hatchback. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Suzuki Baleno Hatchback. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Berangsur-angsur setelah isi full dan reset MID, angka konsumsi bahan bakarnya semakin membaik. Dari 19,6 km/liter kemudian menjadi 20,0 km/liter. Bahkan dalam kecepatan konstan di tol bisa tembus 24,3 km/liter.

Hanya saja ketika memasuki lalu lintas yang luar biasa padat dan intensitas stop and go lebih banyak, angka efisiensinya menurun menjadi sekitar 19 km/liter.

MID Suzuki Baleno hatchback.  Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
MID Suzuki Baleno hatchback. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Oh iya dalam pengetesan ini bobot angkutnya juga kombinasi diisi penuh dan berkendara sendiri. Kemudian AC disetel di suhu 24 celsius serta blower diposisikan satu atau kadang dua tergantung cuaca.

Supaya pembuktiannya lebih akurat, metode full to full juga diterapkan. Setelah menempuh jarak kurang lebih 201 kilometer, tangkinya diisi bensin RON 92 lagi dengan volume 10,1 liter.

Konsumsi BBM Suzuki Baleno hatchback 19,9 km/liter.  Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Konsumsi BBM Suzuki Baleno hatchback 19,9 km/liter. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Jarak dibagi volume bensin yang diisi, maka keluarlah angka efisiensinya sebesar 19,9 km/liter. Mendekati angka di MID yang pada saat itu juga menunjukkan angka yang sama. Bagaimana dengan Suzuki Baleno Anda?

Media files:
01hydkt4mkqm40yqtdzsj4e54n.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar