May 22nd 2024, 19:24, by Syawal Darisman, kumparanBISNIS
Ahli biokimia Kuba, Dayron Martin, mengenakan jas lab putih dan celana jins, memandang meja yang dipenuhi ulat sutera.
Ratusan ulat sutera bergerak melintasi hamparan daun murbei hijau tua yang merupakan makanan untuknya.
Ulat sutera yang berasal dari Asia ini dipindahkan ke Kuba untuk tujuan produksi kain sutera yang nantinya akan diproses menjadi gaun, blus, kemeja dan bahkan kosmetik.
Dengan suhu Kuba yang sejuk dan musim tanam sepanjang tahun akan menjamin kelancaran kembangbiak ulat sutera tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar