May 15th 2024, 08:15, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)
Hingga Selasa (14/5) kemarin, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 14 kloter jemaah haji ke tanah suci. Dari 14 kloter yang telah berangkat terdapat 8 jemaah haji yang harus tertunda keberangkatannya.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris menjelaskan, 8 orang yang sementara ini masih tertunda keberangkatannya dengan rincian 2 jemaah dan 2 pendamping yang sakit berasal dari kloter 7, 1 jemaah sakit dari kloter 8, 1 jemaah sakit dari kloter 12, 1 jemaah dan 1 pendamping yang sakit dari kloter 14.
Sementara itu, sebagai upaya untuk melindungi jemaah haji dari bahaya gigitan nyamuk, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya yang merupakan bagian dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya rutin melakukan fogging di komplek Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).
Abdul Haris mengungkapkan, kegiatan fogging sebelumnya juga telah dilaksanakan oleh tim BBKK sepekan menjelang kedatangan jemaah ke AHES.
"Selasa (14/5) adalah hari keempat jemaah haji masuk asrama, tim fogging rutin seminggu sekali melakukan fogging asrama," terang Abdul Haris, Rabu (15/5).
Fogging efektif dilakukan pada pagi hari karena pada saat tersebut, nyamuk dalam keadaan resting setelah semalam beraktifitas.
"Fogging dilakukan di pagi hari, saat nyamuk resting istirahat, setelah semalaman mereka beraktifitas," tambahnya.
Karena masih terdapat jemaah di AHES, maka fogging dilakukan di beberapa ruang yang jauh dari jangkauan jemaah termasuk di selokan/saluran drainase, serta semak-semak.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah ini berharap, melalui fogging ini, jemaah haji bisa merasa nyaman dan aman di asrama haji tanpa ada gangguan nyamuk apalagi terjangkit demam berdarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar