Search This Blog

NasDem Akan Gabung Prabowo? Surya Paloh Pesan Utamakan Kepentingan Negara

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
NasDem Akan Gabung Prabowo? Surya Paloh Pesan Utamakan Kepentingan Negara
Mar 22nd 2024, 11:03, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS

Ketum NasDem Surya Paloh berpidato pada Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Youtube/Anies Baswedan
Ketum NasDem Surya Paloh berpidato pada Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Youtube/Anies Baswedan

Partai NasDem belum jadi salah satu partai yang disebut-sebut akan bergabung ke Koalisi Prabowo dan melanjutkan jadi bagian dari pemerintah. Padahal, saat ini, NasDem mendukung Anies-Cak Imin yang perolehan suaranya lebih sedikit dari Prabowo.

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menegaskan, belum ada putusan soal langkah partai setelah pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024. Sebab, butuh rapat besar seluruh unsur pimpinan NasDem untuk memutuskan itu.

Namun, Hermawi mengutip pesan Ketum Partai NasDem Surya Paloh yang selalu diserukan kepada para kader hingga pengurus NasDem.

"Pak Surya mengajarkan gini, kita selalu mengutamakan kepentingan yang lebih besar. Kalau terjadi benturan antara kepentingan partai dan bangsa, partai harus ngalah, kalau terjadi benturan antara kepentingan partai dan pribadi, pribadi harus ngalah. Jadi itu salah satu idealisme nasdem terhadap bangsa ini," jelas Hermawi dalam talkshow Info A1 kumparan dikutip Jumat (22/3).

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menjawab pertanyaan saat menjadi narsum program A1 di Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menjawab pertanyaan saat menjadi narsum program A1 di Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Apakah ini sinyal dari NasDem begitu terbuka partai restorasi ini untuk berpindah haluan dan bergabung dengan Prabowo? Hermawi tak mau bicara jelas. Dia merasa terlalu dini membahas soal itu.

"Nanti apakah ada tawaran yang lebih menguntungkan, yang lebih berpihak kepada bangsa atau NasDem, itu nanti kita putuskan. Tapi menurut saya itu tidak bisa dijawab, terlalu dini karena mesti diputuskan bersama karena partai ini bukan punya DPP kan," tutur dia.

Tak sampai di situ, ada juga kabar soal tawaran kursi di kabinet bagi NasDem bila nanti bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Soal ini, Hermawi tegas membantah.

"Enggak ada, kalau itu enggak ada pembicaraan itu. Bahkan ketika Pak Surya pertemuan dengan Pak Jokowi itu enggak ada pembicaraan seperti itu," ujar dia.

"Yang kedua tidak ada pembicaraan seperti itu dan tidak tepat karena yang jadi Presiden kan Prabowo. Enggak ada itu masih terlalu jauh, " tambah dia.

Hermawi lalu bercerita soal pertemuan antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi 16 Februari 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta. Saat itu, dia sedang bersama dengan Surya Paloh di sebuah pulau.

Tiba-tiba, Surya Paloh mengabarkan mendapat undangan dari Jokowi untuk bertemu di Istana.

"Pak Surya bilang, saya diundang oleh Pak Jokowi gimana? Kita cuma ada 2-3 orang. Saya bilang, itu kepala negara dan kepala pemerintahan, abang harus, mesti dateng. Kita menghormati simbol garuda. Itu makanya saya menanggapi pernyataan Pak Ari [Air Dwipayana] yang bilang Pak Surya yang minta ketemu," ungkap dia.

"Pak surya menjelaskan pembicaraan lebih kepada Indonesia Emas 2045, bagaiman situasi regional Asia segala macam hampir enggak ada pembicaraan internal ini. Sama saja seperti kemarin 2 menteri PKB dipanggil. Saya cek ke mereka, mereka ditanya tentang pekerjaan mereka sebagai menteri," ucap dia.

Media files:
01hp8gg1xwn1s41e0r70vf9eeh.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar