Dec 27th 2023, 06:49, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Tentara Israel bersiap memasuki Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan, 13 Desember 2023. Foto: Ronen Zvulun/Reuters
Serangan Israel ke Gaza, Palestina tak akan berhenti dalam waktu dekat. Panglima Militer Israel menyatakan invasi akan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.
"Perang akan berlangsung selama berbulan-bulan dan kami akan menggunakan metode berbeda untuk mempertahankan pencapaian kami dalam jangka panjang," kata Kepala Staf Umum Herzi Halevi dilansir Al Arabiya News, Selasa (26/12).
Menurut Israel, tak jalan keluar atas konflik dengan Hamas selain dengan peperangan.
"Tidak ada solusi ajaib, tidak ada jalan pintas dalam membongkar organisasi teroris, yang ada hanyalah perjuangan yang gigih dan gigih," kata Halevi. "Kami juga akan menghubungi kepemimpinan Hamas, baik dalam waktu seminggu atau berbulan-bulan."
Israel bersumpah untuk memusnahkan Hamas setelah para pejuangnya menyerbu Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang. Serangan udara, laut dan darat di Gaza telah menewaskan hampir 21.000 warga Palestina, menurut pihak berwenang.
"Kami sudah mengatakan sejak awal bahwa ini akan menjadi perang yang panjang karena menetapkan tujuan jangka panjang adalah hal yang benar dan kami akan mencapai tujuan yang jauh, itulah mengapa durasinya akan lama." Durasinya, kata Halevi, akan memungkinkan militer untuk menyesuaikan metodenya.
"Pada akhirnya, apakah kita bisa mengatakan bahwa tidak ada musuh yang mengelilingi negara Israel? Saya pikir itu terlalu ambisius, tapi kami akan menciptakan situasi keamanan baru," kata Halevi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar