Search This Blog

UNY Masih Cari Maba Korban Dugaan Pelecehan Seksual Anggota BEM

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
UNY Masih Cari Maba Korban Dugaan Pelecehan Seksual Anggota BEM
Nov 10th 2023, 22:28, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS

Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Worraket/Shutterstock
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Worraket/Shutterstock

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) masih mengusut kasus dugaan pelecehan seksual anggota BEM FMIPA UNY kepada mahasiswa baru. Hingga saat ini, masih belum diketahui siapa korban pelecehan tersebut.

"Iya [masih mencari] yang merasa jadi korban itu, plus yang menyebarkan informasi] itu," kata Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FMIPA UNY, Jaslin Ikhsan, di kantornya, Jumat (10/11).

Jaslin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dugaan pelecehan seksual yang viral di media sosial itu Kamis (9/11) malam. Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak UNY langsung turun mencari tahu.

"Kasus ini akan ditangani terkoordinir pusat UNY, ada satgas yang akan menangani," ungkap Jaslin.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FMIPA UNY, Jaslin Ikhsan (kiri), dan Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumberdaya FMIPA UNY, Ali Mahmudi (kanan), di kampus FMIPA UNY, Jumat (10/11/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FMIPA UNY, Jaslin Ikhsan (kiri), dan Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumberdaya FMIPA UNY, Ali Mahmudi (kanan), di kampus FMIPA UNY, Jumat (10/11/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Saat ini, UNY baru bisa mencari informasi dari mahasiswa yang dituduh sebagai pelaku. Jaslin mengungkapkan, dalam menangani kasus ini, pihaknya akan tetap menerapkan praduga tak bersalah sampai ada data lanjutan yang lebih valid, termasuk dari korban dan penyebar informasi.

"Semoga satgas bisa menemukan, baik yang merasa korban atau yang menyebarkan informasi itu. Kami tidak tahu siapa mereka, oleh karena itu kami tidak bisa mengkonfirmasi," tutupnya.

Korban Bisa Mengkonfirmasi Secara Tertutup

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumberdaya FMIPA UNY, Ali Mahmudi, menyebut siapa pun yang menjadi korban bisa memberikan konfirmasi secara tertutup. Ia juga menegaskan, UNY akan menindaklanjuti laporan korban sekaligus melindungi korban.

"Kalau ada orang, tak hanya di kasus ini, ada mahasiswa atau siapa pun, dosen, yang jadi korban [pelecehan] silakan laporkan dengan informasi yang valid. Insyaallah akan kami lindungi juga kami dampingi," tegas Ali.

Sebelumnya, mahasiswa yang dituduh sebagai pelaku, MF, juga sudah angkat bicara. Ia merasa difitnah dan siap jika harus melanjutkan informasi ini ke jalur hukum.

"Saya selaku orang yang difitnah melakukan tindak kekerasan seksual. Di sini saya izin klarifikasi bahwa saya tidak melakukan kekerasan seksual dan tidak pernah melakukan kekerasan seksual apa pun itu kepada siapa pun," kata MF ditemui di FMIPA UNY, Jumat (10/11).

"Saya siap menempuh jalur hukum dan pada orang yang melakukan tuduhan tersebut. Saya minta untuk itikad baiknya karena ini telah mencoreng nama baik saya karena tersebar ke mana-mana. Sehingga kalau dari saya sendiri berkeinginan untuk menempuh jalur hukum," lanjutnya.

Media files:
01gasq7hn6zz1z4ce9ht9dn00z.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar