Search This Blog

Siswi SMP yang Diperkosa Tetangga Lahirkan Bayi Lelaki, Janji Rawat Sepenuh Hati

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Siswi SMP yang Diperkosa Tetangga Lahirkan Bayi Lelaki, Janji Rawat Sepenuh Hati
Sep 18th 2023, 11:12, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Siswi korban perkosaan di Jember melahirkan bayi laki-laki. Foto: Dok. Istimewa
Siswi korban perkosaan di Jember melahirkan bayi laki-laki. Foto: Dok. Istimewa

Siswi SMP berprestasi di Jember yang menjadi korban perkosaan tetangga dan mantan pacarnya, melahirkan seorang bayi laki-laki, Jumat (15/9). Meski masih di bawah umur, korban mengatakan tetap akan merawat bayinya sendiri.

Kondisi bayi yang dilahirkan korban sehat dengan bobot 2,6 kg. Korban melahirkan bayi mungil itu dengan bantuan tenaga medis dan bidan Puskesmas Ledokombo sekitar pukul 09.40 WIB secara normal.

Dia mengatakan siap menjadi ibu dan berjanji sekuat tenaga untuk membesarkan buah hatinya walaupun harus menjalani peran sebagai orang tua tunggal.

"Ya senang, anak kandung saya lahir, akan saya rawat dia," kata remaja itu di sela-sela menerima kunjungan media bersama Kepala Dinas Sosial Jember, Akhmad Helmi Luqman, Jumat (15/9).

Dia merasa bayi itu sebagai tanggung jawabnya. Sehingga, dalam kondisi apa pun tetap akan dia rawat sebaik-baiknya. Bahkan, meski sambil melanjutkan sekolahnya nanti.

"Tetap saya akan sekolah lagi," ujarnya disambut belaian lembut tangan M (42), ibunya yang sedang mendampingi di ruang perawatan.

Korban tercatat sebagai salah satu siswi berprestasi di sekolahnya karena hampir selalu meraih nilai terbaik setiap naik kelas. Prestasinya juga melingkupi kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler.

Kepala Dinsos Jember Akhmad Helmi Luqman menyatakan pemerintah menanggung seluruh biaya persalinan korban. Selain itu, dia juga memberi uang serta paket bantuan untuk kebutuhan bayi korban.

"Bantuan susu formula karena belum bisa menyusui anaknya. Semoga anak ini tumbuh berkembang dengan baik," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto melalui Dinsos memasukkan korban berikut keluarganya ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain itu juga mengaktifkan BPJS Kesehatan sebagai upaya membantu korban.

Para tersangka mendekam di penjara

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama menegaskan bahwa proses hukum kasus ini terus berjalan. Penyidik sedang merampungkan berkas perkara agar beralih ke jaksa penuntut.

"Kami tangani serius supaya secepatnya lengkap untuk dilimpahkan ke kejaksaan. Harapannya segera masuk ke pengadilan," terangnya.

Seperti diberitakan, korban dilecehkan dan diperkosa oleh tersangka Supriadi yang merupakan tetangga sendiri sejak November 2022. Korban lalu mengandung setelah berkali-kali diperkosa. Supriadi mengaku memperkosa karena menyukai korban.

Supriadi tersangka pemerkosa siswi Jember. Foto: Dok. Istimewa
Supriadi tersangka pemerkosa siswi Jember. Foto: Dok. Istimewa

Ketika dalam kondisi hamil, korban juga diperkosa tersangka A yang merupakan mantan pacar yang merasa sakit hati. Pemerkosaan terjadi sampai dua kali. Mantan pacar korban dihasut oleh istri Supriadi agar suaminya itu tidak menyukai korban lagi.

Tersangka Supriadi sempat menikahi korban secara siri melalui bantuan sejumlah orang serta perangkat desa. Selain itu, berupaya mengancam lewat kelompok preman agar korban mencabut laporan di polisi.

Upaya tersangka Supriadi lepas dari jeratan hukum bahkan ditempuh dengan cara memakai jasa makelar kasus (markus). Namun, polisi menangkap tiga orang markus berikut meringkus Supriadi dengan barang bukti uang Rp 3,8 juta pada akhir pekan bulan Agustus 2023 lalu.

Adapun tersangka A ditangkap polisi ketika melarikan diri ke Pulau Bali. Tersangka A diciduk petugas bersama dengan F (17) yang merupakan saksi kunci karena bekerja sebagai sopir pribadi tersangka Supriadi. F mengetahui semua perbuatan Supriadi.

Media files:
01hak7a39knx8kjpyzar2jdvms.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar