Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara soal isu menguatnya nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bacawapres Ganjar Pranowo. Menurut Hasto, hanya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengetahui hal tersebut.
"Hanya Ibu Mega yang mengetahui hal itu. Tetapi dialog dengan para Ketua Umum sudah dilakukan. Tugas kami mempersiapkan segala sesuatunya, narasinya sekiranya si itu seperti ini, si B itu seperti ini, si C ini seperti ini," kata Hasto di sela-sela meninjau persiapan Rakernas IV di Jiexpo, Kamis (28/9).
"Terkait dengan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar itu nanti rakyat lah yang menyuarakan, dan itu akan ditangkap semuanya, melalui pertimbangan mendalam, yang sudah dilakukan cukup lama oleh Bu Megawati dan dalam dialog dengan Ketua Umum pengusung Pak Ganjar, dalam dialog yang detail, panjang, mendalam, dengan Presiden Jokowi," imbuh dia.
Meski, Hasto mengakui pihaknya sering berkomunikasi dengan Khofifah. Hubungan baik dengan Khofifah juga sudah dijalin sejak lama.
"Ya setiap kami ke Jawa Timur kami kan sering bertemu dengan Ibu khofifah, menanyakan tentang bagaimana hubungan antara seluruh elemen masyarakat di Jawa Timur khususnya PDIP," kata dia.
"Ketika saya menjadi anggota DPR, Ibu Khofifah ini juga pimpinan Komisi VI ya, hubungannya baik," lanjut dia.
Hasto lalu menjawab pertanyaan apakah sosok cawapres Ganjar akan hadir dalam Rakernas PDIP besok, Jumat (29/9). Hasto meminta publik menunggu pengumuman resmi Megawati.
"Ya kita kan sebagai partai nggak pernah membedakan gender. Pemimpin perempuan paling banyak di sini. Anggota DPR paling banyak, kepala daerah paling banyak (hadir). Apakah dia akan jadi pendamping Pak Ganjar? Tunggu pengumuman dari Bu Mega," kata Hasto.
"Besok kita lihat saja, siapa yang datang di situ," tandas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar