Aug 14th 2023, 09:34, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)
Pertanyaan:
Hallo dok, saya Nindy di Surabaya. Usia saya 27 tahun. Saya ingin bertanya dok, ketika kita menemukan benjolan di payudara, apa yang harus dilakukan? Di Surabaya adakah rekomendasi rumah sakit sebagai tempat pemeriksaan yang merupakan Breast Cancer Center? Agak was-was juga mengetahui ada benjolan di payudara kita. Terima kasih dok jawabannya.
Jawaban:
Hallo Nindy, terima kasih atas pertanyaannya. Perlu diketahui tren usia penderita kanker payudara saat ini makin turun usianya. Jika dulu penyakit kanker payudara seringkali diderita wanita usia di atas 50 tahun, saat ini sudah semakin relatif muda. Di kisaran usia 20 tahunan sudah ditemukan benjolan pada payudara baik jinak maupun ganas.
Sayangnya banyak pasien yang datang ke rumah sakit sudah dalam stadium akut. Akibatnya angka kematian relatif tinggi. Data umum di RS Indonesia menunjukkan lebih dari 50 persen pasien kanker yang datang ke fasilitas kesehatan sudah dalam kategori stadium lanjut.
Tren peningkatan kasus kanker di usia muda juga dilaporkan terus bertambah setiap tahun. Namun, tidak dirinci berapa banyak peningkatan kasus yang dilaporkan dan usia berapa yang paling banyak mengidap kanker.
Sebagai deteksi dini penting melakukan skrining mammografi bagi wanita usia di atas 40 tahun, apalagi dengan kemajuan teknologi alat mammografi mampu menghasilkan gambar 3D kondisi jaringan payudara untuk mendeteksi benjolan bahkan dengan ukuran 2 mm.
Nah, jika ditemukan benjolan di payudara tindakan biopsi yang menjadi momok masyarakat awam pun dengan teknologi yang berkembang kini dapat dilakukan dengan minim rasa sakit dan tidak mengharuskan pasien rawat inap.
Teknologi minimal invasive breast surgery atau lebih dikenal dengan teknik Vacuum Assisted Breast Biopsy atau VABB memungkinkan luka sayatan minimal kurang dari 5 mm dan dikerjakan hanya bius lokal.
Jika benjolan tersebut tumor jinak, tindakan VABB dapat secara eksisi mengambil seluruh jaringan benjolan tumor tersebut dan pasien bisa langsung beraktivitas.
Jika benar terdiagnosis kanker payudara, prinsip penting yang pertama yaitu semakin dini stadium saat ditemukan maka semakin besar kemungkinan keberhasilan terapi.
Ada pun terapi pilihan pertama pada kanker payudara adalah operasi. Operasi akan mengeliminasi sumber kanker yang berpotensi melepaskan anak sebar dengan syarat kanker tersebut masih resectable atau tidak ada penyebaran jauh.
Adi Husada Cancer Center (AHCC) sebagai salah satu layanan Breast Cancer Center di Surabaya dapat menjadi pilihan rumah sakit untuk kasus kanker payudara.
Dengan layanan berstandar internasional dan perawatan lengkap multidisplin, kami dapat membantu pasien mendapatkan perawatan yang tepat, utamanya tindakan bedah payudara oleh dokter bedah onkologi yang kompeten.
Jadi ketika menemukan benjolan di payudara jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Semakin cepat pemeriksaan dilakukan semakin cepat pula penanganannya.
Narasumber:
dr. Silvia Haniwijaya Tjokro M.Kes – General Manager AHCC Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar